5 Cara Mudah Menyuburkan Tanah Secara Biologis
Cara - cara penyuburan tanah secara biologis perlu untuk kembali dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya kerusakan terhadap tanah yang berkepanjangan. Berikut merupakan cara - cara mudah menyuburkan tanah secara biologis.
Tanah adalah salah satu media yang penting baik dalam perkebunan maupun pertanian karena tanah merupakan elemen lingkungan yang menyediakan nutrisi di mana tumbuhan tumbuh serta merupakan habitat bagi hewan dan organisme dan tempat penyimpanan air. Kesuburannya perlu untuk selalu dijaga, tidak hanya agar tanaman dapat menghasilkan panen yang bagus dan sehat namun terutama untuk dapat mempertahankan sistem pangan bagi manusia.
Di era di mana industrialisasi terus berkembang ancaman - ancaman bagi tanah juga semakin menjadi nyata. Ancaman dan kerusakan yang terjadi pada tanah muncul tidak hanya karena proses alam namun terlebih karena praktik - praktik yang dilakukan oleh manusia. Adapun faktor - faktor yang menjadi ancaman bagi tanah diantaranya yaitu termasuk erosi dan perubahan iklim serta polusi dari pestisida dan pupuk kimia yang merusak mikroorganisme yang telah mendukung pertumbuhan tanaman.
Cara - cara penyuburan tanah secara biologis perlu untuk kembali dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya kerusakan terhadap tanah yang berkepanjangan. Berikut merupakan cara - cara mudah menyuburkan tanah secara biologis.
1. Tambahkan Pupuk Bahan Organik
Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan dan mengaktifkan mikroorganisme yang dapat menguraikan bahan organik di dalam tanah. Adapun tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan organik yaitu contohnya seperti tanaman orok - orok yang banyak tumbuh secara liar, limbah batang pisang dan cairan ekoenzim.
Tanaman orok-orok seringkali dibuang oleh para petani karena dianggap sebagai tanaman pengganggu atau gulma. Padahal pada tanaman orok-orok mempunyai bintil-bintil yang di dalamnya terdapat bakteri endofilik yang mampu mengikat nitrogen (N2) di udara. Nitrogen tersebut mampu menyuburkan tanah sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan.
Dalam pemanfaatannya, orok-orok dapat ditanam di lahan untuk tanaman utama atau juga lahan selain untuk tanaman utama. Ditanam 1 hingga 2 bulan sebelum tanaman utama ditanam.
Limbah batang pisang setelah masa panen tanaman pisang dapat dijadikan pupuk kompos atau pupuk organik. Untuk menjadikannya sebagai pupuk kompos batang pisang perlu untuk dipotong - potong terlebih dahulu sebelum diaplikasikan pada tanah sedangkan sebagai pupuk cair batang pisang perlu diolah terlebih dahulu hingga menjadi ekstrak. Cairan ekoenzim yang umumnya berbahan dasar air, gula jawa dan ekstrak kulit jeruk dapat dijadikan pupuk cair organik yang baik untuk digunakan pada tanah.
2. Lengkapi dengan Materi Hewani
Limbah hewani juga dapat dijadikan pupuk organik yang dapat membantuk menyuburkan tanah. Materi limbah hewani yang umumnya digunakan yaitu limbah cangkang kulit kerang dan cangkang kulit telur. Materi hewan seperti darah, tulang, dan bulu hewan juga memiliki kandungan nitrogen yang lumayan baik yang dapat digunakan sebagai pupuk organik.
Sebagai bahan pupuk organik cangkang kulit kerang dapat membantu perkembangan mikroorganisme dan hewan yang berguna bagi tanaman, misalnya cacing tanah. Sedangkan cangkang kulit telur dikatakan mengandung kalsium yang tinggi hingga berfungsi untuk mengaktifkan pembentukan bulu akar dan biji dan memperkuat batang serta dapat menetralkan tingkat pH tanah yang terlalu asam (King’ori, 2011).
3. Gunakan Serabut dan Abu Gergaji
Komponen lain yang mungkin tidak sering untuk digunakan sebagai pupuk biologis yaitu limbah serabut dan abu gergaji. Serabut dan abu gergaji dapat dijadikan pilihan yang efisien untuk menambah kandungan nitrogen dalam tanah karena memiliki kadar nitrogen yang cukup yaitu sekitar 3 persen.
4. Gunakan Pupuk Kandang
Komponen yang mungkin cukup sering untuk digunakan dan sangat mudah untuk didapat yaitu pupuk kandang. Pupuk kandang merupakan pupuk yang bersumber dari kotoran ternak serta unggas. Pupuk kandang dikatakan kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Oleh karena itu, sangat cocok untuk meningkatkan kesuburan tanah.
5. Maksimalkan Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan hijau seperti daun dan ilalang. Dikatakan sangat baik untuk menambah kesuburan tanah karena mengandung rasio C/N yang tepat dan bersih dari bakteri patogen.
Adapun bahan yang paling mudah untuk digunakan sebagai pupuk kompos yaitu cangkang kulit telur. Terutama karena jumlahnya sangat banyak dan merupakan limbah rumah tangga yang hampir setiap rumah pasti memilikinya.
Kelima metode di atas sebenarnya sangatlah mudah untuk dilakukan dengan bahan - bahan ekonomis yang mudah untuk didapat. Namun mungkin kebanyakan masyarakat enggan untuk melakukannya karena lebih memilih menggunakan pupuk kimia walaupun pupuk kimia tidak selalu baik untuk digunakan pada lingkungan dan tumbuhan. Oleh karena itu pemahaman mengenai metode penyuburan tanah secara biologis perlu untuk selalu digaungkan agar kerusakan terhadap tanah dan elemen lingkungan lainnya tidak terus terjadi.
Referensi
King’ori, A. M. (2011). A review of the uses of poultry eggshells and shell membranes. International Journal of Poultry Science, 10(11), 908–912. https://doi.org/10.3923/ijps.2011.908.912
Comments ()