Bebek sebagai Hewan Komersil

Menurut Cambridge Dictionary bebek adalah burung yang hidup di air dan memiliki kaki berselaput (kaki dengan kulit di antara jari kaki), leher pendek, dan paruh yang besar. Sedangkan menurut Merriam Webster Dictionary bebek adalah salah satu dari berbagai burung perenang dari famili Anatidae yang leher dan kakinya pendek, kaki biasanya berselaput dengan paruhnya sering kali lebar dan rata. Singkatnya, bebek adalah burung berkaki dan leher pendek.

Pada banyak negara bebek telah menjadi salah satu hewan peternakan yang banyak dikonsumsi sebagai makanan maupun sebagai material pakai. Bebek peking putih yang berasal dari China adalah jenis bebek yang paling banyak dibudidayakan di wilayah Amerika Serikat karena berdaging lebih banyak, tumbuh cepat dan menghasil telur dengan kualitas yang lebih unggul.

Usaha peternakan bebek di Indonesia terutama untuk bebek jenis itik Manila lebih diminati oleh masyarakat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik selama tahun 2022 produksi bebek jenis itik Manila di Indonesia telah berhasil mencapai angka 355 187,10 secara total keseluruhan dengan provinsi Jawa Barat yang berhasil menjadi daerah terbanyak yang memproduksi.

Bulu bebek juga memiliki nilai ekonomi dengan pemanfaatannya sebagai material dalam pembuatan bantal, selimut dan barang praktis lainnya. Walaupun kini penggunaanya cenderung berkurang karena digantikan dengan bulu sintetis, bulu bebek organik terutama jenis Eiderdown tetap diminati bahkan dengan harga beli yang cukup mahal (The Editors of Encyclopaedia Britannica, “Duck | Definition, Types, and Facts”).