Pengertian, Fungsi dan Jenis - Jenis Air

Selain memiliki fungsi spesifik yang beragam air juga dapat dikategorikan berdasarkan beberapa kriteria. Termasuk berdasarkan sumbernya, kadar kemurniannya, kondisinya, dan penggunaannya.

Pengertian, Fungsi dan Jenis - Jenis Air

Maraknya kejadian penyalahgunaan air hingga terjadinya polusi air membuat kita perlu untuk memahami kembali pengertian, fungsi dan jenis - jenis air untuk dapat terus menjaga keberadaanya agar keberlangsungan ekosistem alam terus berlangsung secara sehat. Kekeringan yang seringkali terjadi juga telah mengingatkan kita betapa pentingnya peranan air dalam segala aspek kehidupan. Oleh karena itu dalam catatan kali ini akan dijabarkan secara singkat mengenai pengertian, fungsi dan jenis - jenis air.

Air memiliki banyak pengertian berdasarkan pada sifat dan unsurnya. Namun secara umum, air (rumus kimia: H2O) adalah zat cairan bening, tidak berbau dan tidak berasa yang terdiri atas unsur kimia hidrogen dan oksigen yang berada dalam wujud gas, cair, dan padat. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.

Fungsi Air

Fungsi utama air sebagai zat kimiawi yaitu termasuk sebagai pelarut universal, yang mana banyak zat dapat larut di dalamnya. Air juga memiliki keterlibatan yang penting dalam proses biologis seperti dalam proses fotosintesis pada tanaman. Adapun penjabaran fungsi air dalam aspek kehidupan dan lingkungan dapat ditelaah sebagai berikut:

Biologis:

  • Hidratasi: Air diperlukan oleh semua makhluk hidup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu tubuh.
  • Transportasi Nutrisi dan Limbah: Dalam tubuh, air berfungsi untuk mengangkut nutrisi ke sel-sel dan mengeluarkan limbah melalui urin dan keringat.
  • Proses Biokimia: Air merupakan medium untuk berbagai reaksi biokimia, termasuk fotosintesis pada tanaman dan pencernaan pada hewan.

Lingkungan:

  • Siklus Hidrologi: Air memainkan peran kunci dalam siklus hidrologi, termasuk evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan aliran air di sungai dan danau.
  • Habitat: Air menyediakan habitat bagi berbagai organisme akuatik, seperti ikan, alga, dan plankton.

Kesehatan dan Kehidupan Sehari-hari:

  • Minuman: Air adalah sumber utama hidrasi dan penting untuk kesehatan manusia.
  • Pembersihan: Digunakan untuk mencuci dan membersihkan, baik dalam rumah tangga maupun industri.

Pertanian dan Industri:

  • Irigrasi: Air digunakan untuk menyiram tanaman dan mendukung pertanian.
  • Proses Industri: Banyak proses industri memerlukan air, baik untuk pendinginan, pelarutan, atau sebagai bagian dari produk akhir.

Keseimbangan Ekosistem:

  • Pengaturan Suhu: Air membantu mengatur suhu lingkungan melalui proses evaporasi dan kondensasi.
  • Erosi dan Pembentukan Tanah: Air mengubah dan membentuk lanskap melalui proses erosi dan sedimentasi.

Jenis - Jenis Air

Selain memiliki fungsi spesifik yang beragam air juga dapat dikategorikan berdasarkan beberapa kriteria. Termasuk berdasarkan sumbernya, kadar kemurniannya, kondisinya, dan penggunaannya. Masing - masing jenis air memiliki karakteristik yang penggunaan yang berbeda - beda sehingga memerlukan penanganan dan pengelolaan yang sesuai untuk menjaga keberlanjutan dan kualitasnya.

Berdasarkan Sumber

1.       Air Permukaan:

  • Sungai: Aliran air yang mengalir dari hulu ke hilir dan biasanya merupakan sumber utama untuk keperluan manusia.
  • Danau: Kumpulan air yang terperangkap di cekungan darat.
  • Rawa: Kawasan dengan air yang tergenang dan biasanya memiliki vegetasi lebat.
  • Laut dan Samudra: Air yang mengisi bagian terbesar dari permukaan Bumi dan memiliki salinitas tinggi.

2.       Air Tanah:

  • Air Tanah (Groundwater): Air yang berada di bawah permukaan tanah, yang diambil dari sumur atau mata air.
  • Akuifer: Lapisan batuan atau sedimen yang dapat menyimpan dan mengalirkan air tanah.

3.       Air Hujan:

  • Presipitasi: Air yang jatuh dari atmosfer dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es.

Berdasarkan Kemurnian

1.       Air Bersih:

  • Air Minum: Air yang aman dikonsumsi manusia tanpa perlu dimurnikan lebih lanjut.

2.       Air Kemasan:

  • Air Mineral: Mengandung mineral alami yang berasal dari sumber mata air.
  • Air Murni: Biasanya melalui proses distilasi atau penyaringan untuk menghilangkan kontaminan.

3.       Air Kotor:

  • Air Limbah: Air yang telah terkontaminasi oleh bahan kimia, biologis, atau fisik dari aktivitas manusia.
  • Air Berpolusi: Mengandung zat pencemar yang dapat merusak lingkungan atau kesehatan.

Berdasarkan Kondisi

1.       Air Cair:

  • Air Biasa: Dalam keadaan cair pada suhu dan tekanan normal.

2.       Air Gas:

  • Uap Air: Air dalam bentuk gas yang dapat ditemukan di atmosfer atau di proses industri.

3.       Air Padat:

  • Es: Air dalam bentuk padat, biasanya terbentuk pada suhu di bawah titik beku.

Berdasarkan Penggunaan

1.       Air Potable: Air yang dapat diminum langsung.

2.       Air Irigasi: Air yang digunakan untuk menyirami tanaman.

3.       Air Industri: Air yang digunakan dalam proses industri dan sering memerlukan pemurnian khusus.