Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m). Sedangkan bukit adalah tumpukan tanah yang lebih tinggi daripada tempat sekelilingnya, lebih rendah daripada gunung.
Menurut Britannica gunung adalah bentuk lahan yang menonjol di atas sekitarnya, umumnya menunjukkan lereng yang curam, area puncak yang relatif terbatas, dan relief lokal yang cukup besar. Gunung umumnya dipahami lebih besar dari bukit, tetapi istilah tersebut tidak memiliki arti geologis standar. Dikatakan pula bahwa gunung sangat jarang sekali muncul secara individual. Namun dalam kebanyakan kasus justru ditemukan dalam rentang atau rantai yang memanjang.
Masing-masing gunung dihubungkan oleh pegunungan dan dipisahkan oleh lembah. Di dalam banyak sabuk pegunungan terdapat dataran tinggi, yang berdiri tinggi tetapi hanya mengandung sedikit relief. Sabuk gunung memiliki lebar puluhan hingga ratusan kilometer dan panjang ratusan hingga ribuan kilometer.
Berdasarkan data Smithsonian Institution National Museum of Natural History Global Volcanic Program Indonesia berada pada posisi ketiga sebagai negara yang memiliki banyak gunung aktif dan telah dinyatakan sebagai daerah dengan gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung berapi tersebut diantaranya yaitu Marapi, Krakatau, Merapi, Lewotolok, Karangetang, Semeru, Ibu dan Dukono.
Dinyatakan melalui laporan yang dipublikasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Indonesia memiliki total sebanyak 127 gunung berapi aktif dengan total 69 gunung volkanik yang terus dipantau oleh PVMBG.
Masih berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, gunung di Indonesia terbagi atas tiga tipe kategori. Yaitu:
1. Gunung api Tipe A, berjumlah 76. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600.
2. Gunung api Tipe B, berjumlah 30. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.
3. Gunung api Tipe C, berjumlah 21. Merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.
Gunung Tertinggi di Indonesia
Gunung Puncak Jaya Wijaya yang terletak di Jangkauan Sudirman (Sudirman Range), dataran tinggi kabupaten Mimika, Papua Tengah merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 4.884 meter. Juga dikenal sebagai Carstensz Pyramid atau Nemangkawi Ninggok dalam dialek bahasa Amungme dan Amungkal. Gunung ini termasuk gunung kapur dimana berkat ketinggiannya dapat menghasilkan salju abadi.
Gunung Terendah di Indonesia
Gunung Halau - Halau atau disebut juga dengan nama Gunung Besar merupakan gunung dengan ketinggian terendah di Indonesia dengan ketinggian yang hanya mencapai 1.901 m. Gunung ini terletak di perbatasan tiga wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan.
Gunung Halau - Halau merupakan gunung yang dikeramatkan oleh warga suku dayak Meratus sehingga untuk melakukan kegiatan pendakian ke puncak gunung ini harus mematuhi adat penduduk setempat. Gunung ini juga merupakan bagian dari puncak Pegunungan (seven summits) Meratus (Denny Susanto).