first published at:
updated at:
    Flora
    Setu Patok
    Jawa Barat

Jati adalah kayu keras tropis yang dikenal luas karena daya tahan, kekuatan, dan ketahanannya terhadap air, serangga, dan pembusukan. Juga merupakan kayu berharga dengan sejarah yang kaya sejak zaman kuno. Dihormati oleh para pekerja kayu, pembuat furnitur, dan pembuat kapal karena keindahan, stabilitas, dan umur panjangnya.

Identitas Penamaan

Jati atau yang lebih dikenal dengan nama Teak dinamakan Tectona grandis dalam bahasa Latin. Jati merupakan spesies pohon dari keluarga Lamiaceae. Nama teak dalam bahasa Inggris berasal dari kata Malayalam tēkka (The Editors of Encyclopaedia Britannica, “Teak | Tree”).

Asal

Jati diyakini berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan. Dengan persebaran yang menyebar di negara Indonesia, India, Bangladesh, Myanmar, Malaysia, Thailand dan Sri Lanka.

Pohon Jati - 3.jpg

Pertumbuhan dan Deskripsi Bentuk

Pohon jati memiliki batang yang lurus tetapi sering ditopang tajuk yang menyebar, dan cabang-cabang empat sisi dengan empulur atau inti pohon segi empat yang besar. Bentuknya mirip dengan tanaman tembakau, tetapi bahannya keras dan permukaannya kasar. Cabang-cabangnya diakhiri oleh banyak bunga putih kecil dalam malai besar, tegak dan bercabang menyilang.

Buahnya berbiji (berdaging, dengan biji berbatu) dengan diameter sebesar 1,7 cm. Kulit batangnya setebal 1,3 cm, berwarna abu-abu atau abu-abu kecoklatan, kayu gubalnya berwarna putih. Kayu terasnya yang tidak mengikuti musim memiliki aroma yang khas dan kuat serta warna kuning keemasan yang indah, yang berubah menjadi cokelat sesuai musimnya, berbintik-bintik dengan garis-garis yang lebih gelap. Kayunya mempertahankan aroma hingga usia yang sangat tua (The Editors of Encyclopaedia Britannica, “Teak | Tree”).

Kayu jati adalah kayu keras berbutir kasar yang padat yang berwarna coklat kekuningan saat baru dipotong. Seiring waktu, warnanya akan berubah menjadi patina abu-abu perak yang indah. Kayu memiliki kandungan minyak yang tinggi yang memberikan ketahanan alami terhadap air dan serangga, sehingga ideal untuk penggunaan di luar ruangan.

pohon-jati-1.jpg

Kegunaan

Kayu jati adalah salah satu kayu paling serbaguna di dunia. Seringkali digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk furnitur, lantai, penghiasan, struktur luar ruangan dan pembuatan kapal. Furnitur jati adalah pilihan populer untuk ruang tamu luar ruangan karena daya tahan, keindahan, dan perawatannya yang rendah. Lantai kayu jati juga merupakan pilihan populer untuk area dengan lalu lintas tinggi karena kekuatan dan ketahanannya terhadap keausan. Perahu dan yacht yang terbuat dari kayu jati terkenal dengan keindahan dan umur panjangnya.

Kayu jati telah menjadi kayu berharga selama berabad-abad. Itu telah digunakan untuk membangun kuil, istana, dan rumah orang kaya dan berkuasa. Itu juga digunakan untuk membangun kapal dan perahu bagi para penjelajah dan pedagang yang mengarungi lautan dunia. Saat ini, kayu jati masih sangat dihargai karena keindahan, keawetan, dan kekuatannya. Ini dianggap sebagai kayu mewah dan sering digunakan pada furnitur kelas atas dan bangunan kapal pesiar.

Kelestarian Jati

Sementara jati adalah kayu yang sangat berharga dan dicari, penting untuk mempertimbangkan kelestariannya. Jati adalah pohon yang tumbuh lambat, membutuhkan waktu hingga 80 tahun untuk menjadi dewasa. Karena permintaan jati terus meningkat, terdapat risiko pemanenan berlebihan dan penggundulan hutan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengambil kayu jati dari hutan yang lestari dan dikelola secara bertanggung jawab.


Cetak catatan ini

Bagikan catatan ini

Ikuti Studiofru | Green Project melalui media sosial untuk mendapatkan informasi singkat mengenai flora dan fauna

Catatan Terbaru