first published at:
updated at:
    Flora
    Setu Patok

Identitas Penamaan

Bunga pukul empat secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Mirabilis jalapa. Secara internasional tanaman ini populer dengan nama marvel of PeruFour-o-clock atau false jalap

Nama genusnya, Mirabilis berasal dari bahasa Latin yang berarti “luar biasa” (amazing), dipilih oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753. Sedangkan nama spesifiknya, Xalapa, merupakan nama ibu kota negara bagian Veracruz di pesisir Meksiko (Mirabilis Jalapa - Northwest Horticultural Society, 2022). Kota tersebut kemudian dikenal dengan sebutan nama “kota bunga” terutama karena iklim pertumbuhannya yang ideal. Di kota ini pula jenis cabai jalapeno berasal. 

Nama populernya, four-o-clock, merujuk pada sebuah legenda yang mengatakan bahwa tanaman ini paling baik dilihat pada jam empat sore, yaitu pada saat bunganya biasanya mekar (J Vélez-Gavilán, 2022). 

Taksonomi

Kingdom

Plantae

Phylum

Tracheophyta

Class

Magnoliopsida

Order

Caryophyllales

Family

Nyctaginaceae

Genus

Mirabilis

Species

Mirabilis jalapa

Asal

Beberapa sumber penelitian meyakini bahwa tumbuhan ini berasal dari Andes di Peru. Hal lain yang memperkuat pernyataan ini juga dapat dilihat dari penamaannya yang dilakukan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753 dan nama populernya sebagai marvel of Peru serta karena spesies ini diekspor dari wilayah tersebut ke Eropa pada tahun 1500an

Namun, penelitian lain menyatakan bahwa kemungkinan tanaman ini berasal dari wilayah Meksiko sebagaimana yang tercatat pada kronik penaklikan Meksiko serta tumbuh di taman Aztec sebelum tahun 1521 (J Vélez-Gavilán, 2022). 

 

Deskripsi Bentuk 

Bunga pukul empat merupakan tumbuhan herba umbi tahunan dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 1 meter. Karakteristik dari tanaman ini terletak pada bunganya yang berbentuk terompet dengan variasi warna putih, kuning atau merah. Bunganya beraroma lemon dengan kebiasaannya untuk mekar yang terjadi di sore hari atau yang menurut legenda mekar pada jam empat sore dan tetap terbuka hingga keesokan paginya. 

Bunga - bunga tersusun dalam kelompok yang terdiri sekitar 3 sampai 7 dan memiliki ukuran panjang hingga 5 cm. Sedangkan dedaunannya yang berbentuk lonjong dan segitiga tersusun secara berseberangan. 

Buahnya kering dengan bentuk yang nyaris bulat dengan permukaan yang mengkerut. Berwarna cokelat tua sampai hitam dengan ukuran lebar 7 - 9 mm.

Adapun batangnya berdiri tegak dengan banyak cabang dan berbentuk silindris. Permukaannya gundul atau sedikit puber.

bunga pukul empat - Mirabilis jalapa - 1.jpg

Sifat Invasif

Tanaman bunga pukul empat diketahui tidak memiliki potensi untuk menjadi gulma. Namun, tanaman ini dapat keluar dari taman ke area terdekat dan ternaturalisasi di area - area terganggu. 

Tanaman ini telah dinyatakan sebagai tanaman invasif di wilayah Asia termasuk Indonesia, China, Maldives dan Filipina serta wilayah benua Afrika, Amerika Selatan dan Oseania.

Manfaat Bunga Pukul Empat bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya

Tanaman bunga pukul empat merupakan tanaman herba umbi yang terkadang ditanam secara tahunan untuk dijadikan tanaman hiasan semenjak tahun 1500-an. Kini, popularitas tanaman ini dinyatakan menurun di beberapa negara. 

Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga pukul empat juga digunakan sebagai bedak kosmetik, manik - manik, jimat magis dan sebagai bahan pewarna merah tua. Di India, daunnya dicampur dengan bawah putih yang dihaluskan dan diberikan kepada ayam, dengan keyakinan bahwa campuran tersebut dapat menghasilkan lebih banyak telur  (J Vélez-Gavilán, 2022).  

Di China, akarnya digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat pencahar. Ekstraksi daunnya yang diolah menjadi jus dioleskan pada luka, sedangkan rebusannya dioleskan pada abses (NParks | Mirabilis Jalapa, 2024). 

Rebusan bagian bunga pada tanaman bunga pukul empat juga telah digunakan sebagai obat anti radang pada pengobatan tradisional. Penggunaan tersebut semakin diperkuat melalui penelitian yang dilakukan oleh Hidayatul Ihsan et al. (2021) dengan hasil temuan yang menyatakan bahwa tanaman bunga pukul empat memiliki potensi sebagai obat antiinflamasi dengan stabilisasi membran sel darah merah.

Meskipun telah digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional, tanaman bunga pukul empat terutama bagian bijinya sangatlah beracun dan tidak dianjurkan untuk ditelan. 

Tanaman bunga pukul empat juga dinyatakan memiliki potensi bioremediasi tanah pada daerah yang tercemar logam berat seperti kadmium  (J Vélez-Gavilán, 2022).


Cetak catatan ini

Bagikan catatan ini

Ikuti Studiofru | Green Project melalui media sosial untuk mendapatkan informasi singkat mengenai flora dan fauna

Catatan Terbaru