Identitas Penamaan
Tumbuhan kembang paku konde atau yang dikenal juga dengan nama serawan hutan di Indonesia secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Grangea maderaspatana. Nama lain dari Grangea maderaspatana secara ilmiah dalam bahasa Latin yaitu Artemisia maderaspatana. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai Madras carpet.
Di Filipina tanaman ini dikenal dengan nama pakokatoli-alog sedangkan di Thailand tanaman ini dikenal sebagai pha-yaa mutti atau ya chaam luang.
Taksonomi
Kingdom | Plantae |
Phylum | Tracheophyta |
Class | Magnoliopsida |
Order | Asterales |
Family | Asteraceae |
Genus | Grangea |
Species | Grangea maderaspatana |
Asal
Tanaman ini merupakan gulma yang secara alami tumbuh di Asia serta wilayah tropis dan sub tropis Afrika. Di wilayah Asia, terutama Asia Tenggara tanaman ini dapat ditemui di pulau Jawa di Indonesia, Filipina, Vietnam, Kamboja dan Thailand.
Di Wilayah Asia Selatan tanaman ini banyak tumbuh di Bhutan, India, Nepal dan Pakistan. Ia juga tumbuh di bagian tenggara dan selatan-tengah China (Grangea Maderaspatana (L.) Poir. | Plants of the World Online | Kew Science, 2023).
Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan
Tumbuhan kembang paku konde adalah tumbuhan herba dan gulma tahunan dengan akar tunggang silindris berwarna keabu - abuan atau putih kekuningan yang tumbuh bercabang dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 70 cm.
Batang dan dedaunannya berwarna hijau dengan lapisan bulu halus pada permukaannya. Daunnya bergelombang pada bagian pinggirnya dan tersusun secara bersilangan pada batangnya. Sedangkan bunganya kecil berwarna kuning atau kuning kehijauan dengan bentuk seperti gugusan paku yang menancap pada pangkal berbentuk setengah lingkaran seperti konde.
Di pulau Jawa di Indonesia tumbuhan ini dapat ditemui di area danau, seperti danau Setu Patok di Cirebon, Jawa Barat dan danau Ranu Gumbolo di Tulungagung, Jawa Timur. Tumbuhan kembang paku konde umumnya dapat ditemui di tempat lembab seperti pembuangan sampah, tepian sungai dan dasar sungai musim
Kandungan dan Manfaat dari Tumbuhan Paku Konde bagi Kesehatan
Di Filipina, ekstrak atau infus dari daun tumbuhan kembang paku konde digunakan sebagai obat sakit perut dan antispasmodik. Sedangkan di Indo-Cina, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut dan ramuan antiseptik. Rebusan daunnya diberikan sebagai tonik pasca melahirkan, untuk meredakan batuk dan mengobati haid tidak teratur (Grangea Maderaspatana (PROSEA) - PlantUse English, 2016).
Di India tumbuhan Grangea maderaspatana atau kembang paku konde merupakan tumbuhan obat populer yang secara tradisional digunakan untuk sakit reumatik pada sendi lutut dan nyeri pada otot (Rachchh & Galani, 2015). Namun begitu tumbuhan ini belum begitu populer di Indonesia dan penelitian terhadap kandungan dan manfaatnya pun belum banyak dilakukan.