Identitas Penamaan

Lili perdamaian secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Spathiphyllum kochii. Nama lain atau sinonim dari Spathiphyllum kochii yaitu Spathiphyllum lanceifolium. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini populer dengan nama peach lily, spathe flower atau white sails. 

Nama Genusnya, Spathiphyllum, terdiri atas dua kata yaitu spatha atau spathe dan phyllum yang berarti daun. Secara keseluruhan, nama genusnya berarti seludang (spathe) berdaun. Nama populernya, peach lily, mengacu pada simbolisme tanaman untuk perdamaian, kemurnian dan penyembuhan. Hal ini juga dapat dilihat melalui warna pada bagian tanamannya yang berwarna putih dan terkait dengan bendera putih yang merupakan sinyal gencetan senjata. 

Taksonomi

Asal

Tanaman lili perdamaian diketahui berasal dari Kolombia dan Venezuela. Di negara - negara tersebut lili perdamaian digunakan sebagai tanaman obat (Spathiphyllum Lanceifolium (Jacq.) Schott | Plants of the World Online | Kew Science, 2015). Namun, sumber lain mengatakan bahwa lili perdamaian berasal dari wilayah Meksiko, Amerika tropis, Malesia dan Pasifik Barat. 

Tanaman ini pertama kali diperkenalkan di Eropa pada tahun 1824 setelah ditemukan oleh Gustav Wallis di hutan Kolombia (Team, 2024). 

Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan

Lili perdamaian merupakan tanaman herba tahun yang merunduk dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 50 cm dengan lebar antara 60 sampai 90 cm (NParks | Spathiphyllum Cannifolium, 2021). Karakteristik utama dari spesies ini yaitu bunganya yang terdiri atas spathe dan spadix. 

Bunganya yang menarik perhatian memiliki spathe besar dengan bentuk yang menyerupai layar yang memiliki puncak dan berwarna kuning pucat atau gading yang terlipat ke belakang hingga memperlihatkan spadix-nya yang ramping berwarna putih kehijauan atau krem. Dedaunannya berwarna hijau dengan bentuk elips yang agak besar dan memiliki permukaan yang mengkilap dan urat daun yang cekung. 

Untuk dapat tumbuh dengan baik, tanaman lili perdamaian memerlukan pemupukan dan penyiraman secara berkala. Namun, disarankan untuk tidak melakukan penyiraman dan pemupukan secara berlebihan karena dapat merusak akar. Tanaman ini juga tidak memerlukan sinar matahari penuh. ia justru lebih baik untuk ditempatkan di tempat yang lembab dan di bawah sinar matahari tidak langsung dengan tanah yang memiliki drainase yang baik. 

Manfaat Lili Perdamaian bagi Lingkungan dan Kegunaan Lainnya

Lili perdamaian seringkali digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan atau di area balkon yang ditempatkan di dalam pot. Beberapa sumber menyebutkan bahwa tanaman lili perdamaian dapat membantu menghilangkan banyak racun dari udara dalam ruangan termasuk formaldehida dan amonia (Care, 2016). 

The NASA Clean Air Study atau Studi Udara Bersih NASA juga menemukan bahwa tanaman genus Spathiphyllum atau lili perdamaian dapat membersihkan gas kontaminan lingkungan tertentu, termasuk benzena dan formaldehida. Meskipun begitu, pengujian selanjutnya menemukan bahwa efek pembersihan yang dihasilkan tersebut terlalu kecil untuk dapat diterapkan (NatGeoUK, 2019).  

Racun pada Lili Perdamaian

Walaupun memiliki bentuk rupa yang sangat indah, tanaman lili perdamaian ternyata mengandung racun yang dapat menimbulkan rasa sakit pada tubuh manusia. Kandungan racun yang terkandung pada tanaman ini yaitu calcium oxalate crystals.

Diketahui bahwa jika daun dari tanaman lili perdamaian dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek gejala berupa nyeri hebat di mulut dan sensasi terbakar pada bibir, lidah dan tenggorokan, air liur berlebihan, muntah serta kesulitan menelan (Spathiphyllum (Mauna Loa Peace Lily, Peace Lily, Spathe Flower, White Sails) | North Carolina Extension Gardener Plant Toolbox, 2024).