first published at:
updated at:
    Flora
    Setu Patok
    Jawa Barat
    Bali

Identitas Penamaan

Tumbuhan pucuk merah secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Syzygium oleana. Sinonim lain dari nama Syzygium oleana yaitu Sygyzium myrtifolium. Sebelum diklasifikasikan ulang, genus Syzygium bernama Eugenia. 

Sedangkan di wilayah Asia Tenggara sebagai daerah dimana tumbuhan ini ditemukan, pucuk merah dikenal juga sebagai kelat oilkelat paya atau red lip

Genus Syzygium berasal  dari  kata syzygos pada bahasa Yunani  yang berarti bergabung,  mengacu pada  posisi pasangan daun yang duduk berhadapan.  Adapun  nama  spesiesnya myrtifolium yang berarti myrtle-leaved, menggambarkan bagaimana bentuk helaian daun dan teksturnya menyerupai  daun  dari  suku  Myrtaceae  atau  suku  jambu-jambuan (Setiawan & Wakhidah, 2023).

Taksonomi

Kingdom

Plantae

Phylum

Tracheophyta

Class

Magnoliopsida

Order

Myrtales

Family

Myrtaceae

Genus

Syzygium

Species

Syzygium oleana

pucuk merah - Syzygium oleana - 2.jpg

Asal

Tanaman pucuk merah berasal dari wilayah Asia Tenggara dan India timur laut. Peta penyebarannya mencakup India timur laut, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia (NParks | Syzygium Myrtifolium, 2022). Di Indonesia tanaman ini banyak ditemukan di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali. Tanaman pucuk merah telah dinyatakan sebagai maskot untuk daerah Bangli di Bali, Indonesia.

Deskripsi Bentuk 

Pucuk merah lebih banyak dikenal sebagai tanaman hias yang banyak menghiasi taman, jalan - jalan dan sudut - sudut di perkotaan di Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman kekal berbiji tertutup (Angiospermae) yang dapat tumbuh hingga ketinggian antara 2 meter sampai 30 meter. 

Posisi daunnya berhadapan dengan daun yang berbentuk elips sampai lanceolate dengan panjang hingga 6 sampai 7,5 cm dan lebar 2 sampai 2,5 cm. Daunnya berwarna kuning saat masih pucuk dan akan berubah menjadi oranye kemerahan lalu merah kecokelatan kemudian hijau ketika dewasa. Sedangkan bunganya mirip tepung berwarna kuning sampai putih dengan perbungaan bercabang yang dapat tumbuh panjang hingga 4 cm (Setiawan & Wakhidah, 2023). 

Adapun habitat asli tanaman pucuk merah yaitu hutan pantai, hutan hujan primer dan hutan hujan sekunder. Pucuk merah juga dapat tumbuh secara alami pada hutan primer dan hutan sekunder di dataran rendah dengan curah hujan yang tinggi, hutan pantai, dekat rawa - rawa air tawar dan sepanjang aliran sungai. 

pucuk merah - Syzygium oleana - 3.jpg

Manfaat Pucuk Merah bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya

Walaupun lebih banyak ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan dan taman - taman, tumbuhan pucuk merah juga ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Manfaat yang didapat dari menanam pucuk merah sebagai tanaman hias yaitu karena rindangnya daun pada tanaman pucuk merah memungkinkan terciptanya lingkungan yang teduh serta mendukung kemampuan penyerapan karbon dioksida (CO2) yang lebih besar dibanding jenis tanaman lain.

Adapun sebagai tanaman herba, berdasarkan catatan penilitan yang dilakukan oleh Setiawan & Wakhidah (2023) diketahui bahwa tanaman pucuk merah mengandung senyawa fenolat, antioksidan flavonoid dan betunilic acid yang dapat dimanfaatkan sebagai penghambat angiogenesis atau tumor pada tikus. 

Tanaman pucuk merah, dengan buahnya yang berwarna ungu tua dan daunnya yang berwarna merah juga dikatakan merupakan salah satu sumber antosianin. Antosianin adalah pigmen yang terdapat pada banyak tanaman berwarna merah, biru dan ungu yang dapat digunakan sebagai pewarna stabil yang aman untuk makanan dan juga menawarkan manfaat kesehatan sebagai antioksidan (Tuty Anggraini et al., 2020).

Namun, penelitian lebih lanjut mengenai potensinya sebagai tanaman herba belum banyak tereksplorasi terutama dengan pengujiannya terhadap manusia. 


Cetak catatan ini

Bagikan catatan ini

Ikuti Studiofru | Green Project melalui media sosial untuk mendapatkan informasi singkat mengenai flora dan fauna

Catatan Terbaru