Identitas Penamaan
Sphaeranthus indicus atau yang lebih dikenal dengan nama sembung delan di Indonesia secara internasional dikenal dengan nama East Indian globe thistle. Di India tanaman ini dikenal dengan nama mundi atau mahamundi.
Taksonomi
Kingdom | Plantae |
Phylum | Tracheophyta |
Class | Magnoliopsida |
Order | Asterales |
Family | Asteraceae |
Genus | Sphaeranthus |
Species | Sphaeranthus indicus |
Asal dan Sejarah Penemuan
Sembung delan merupakan tumbuhan yang berasal dari Australia, Afrika dan wilayah tropis Asia termasuk Indonesia dan India. Genus Sphaeranthus ditemukan oleh Vailant pada tahun 1719 dan pada tahun 1753 Linnaeus mendeskripsikan S. indicus yang telah menjadi spesies tertua dan paling populer dalam genus Sphaeranthus (W. Robyns, 1924).
Sub Spesies
Sebuah laporan yang ditulis oleh Namrata G. Mahajan pada tahun 2015 menyebutkan beberapa sub spesis dari Sphaeranthus yang dapat ditemukan di beberapa negara. Diantaranya yaitu Sphaeranthus moli, Sphaeranthus microcephalus willd di Jawa, Sphaeranthus laevigatus wall - di Afrika, Sphaeranthus suaveolens di Perancis dan Swiss, Sphaeranthus hirtus willd serta Sphaeranthus senegalensis (G. Mahajan et al., 2015).
Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan
Sembung delan merupakan tumbuhan yang seringkali dapat dijumpai di pinggir sawah dan memiliki aroma yang khas. Tumbuhan ini dianggap sebagai hama terhadap tanaman padi.
Dinyatakan sebagai tumbuhan herba tahunan, sembung delan dapat tumbuh dengan ranting yang mencapai hingga 40 cm. Rantingnya menyebar hingga menyerupai sayap dengan bentuk bergigi yang sedikit banyak ditutupi dengan rambut kelenjar.
Daunnya berbentuk telur bulat yang lonjong, menyempit di pangkal dan bergerigi. Bunganya berwarna ungu dan berbentuk telur bulat dengan kepala majemuk yang bertumpu pada tangkai kelenjar soliter dengan sayap bergerigi.
Kegunaan Lain dan Manfaat Sembung Delan bagi Kesehatan
Pada berbagai pengobatan tradisional di India dikatakan bahwa jus dari tanaman ini merupakan obat penahan darah dan bermanfaat untuk masalah gangguan hati dan lambung. Rebusan akarnya digunakan untuk nyeri dada, batuk, dan keluhan usus. Daunnya direbus dengan susu untuk mengobati batuk. Sifat antituberkulosis juga dikatakan terdapat dalam tanaman ini.
Kegunaan lain dari sembung lain yaitu untuk mencegah kerusakan oleh hama serangga selama penyimpanan dengan cara pencampuran tumbuhan dengan padi dan beras. Sebagai ramuan sembung delan juga digunakan sebagai racun ikan. Meskipun telah banyak digunakan oleh masyarakat di India sebagai ramuan tradisional namun penelitian terhadap tanaman ini belum banyak dilakukan.
Di Indonesia sendiri penelitian terhadap sembung delan telah dilakukan dengan penggunaannya sebagai ekstrak fungisida yang dapat membantu menyembuhkan penyakit hawar daun pada tanaman kentang. I Wayan Sunda menyebutkan bahwa secara umum aplikasi formulasi ekstrak kasar sembung delan (S. indicus) yang dilakukan di lapangan dapat menekan serangan penyakit hawar daun pada tanaman kentang hanya sampai pada umur 61 hari setelah tanam.