first published at:
updated at:
    Flora
    Jawa Barat

Identitas Penamaan

Tanaman soka secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Ixora. Keluarga Rubiaceae merupakan salah satu keluarga tanaman tumbuhan terbesar dengan jumlah spesies lebih dari 13.000 yang tersebar di seluruh dunia.  Ixora merupakan genus ketiga terbesar dalam keluarga Rubiaceae yang terdiri atas kurang lebih sebanyak 562 spesies dengan variasi spesies yang banyak tersebar di wilayah tropis Asia.  

Penamaannya dilakukan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753 dengan nama Latin yang berasal dari kata Ishwara, nama untuk dewa Hindu Siwa (Reynolds, 2006). 

Taksonomi

Kingdom

Plantae

Phylum

Spermatophyta

Class

Dicotyledoneae

Order

Gentianales

Family

Rubiaceae

Genus

Ixora 

Species

  • Ixora javanica 
  • Ixora coccinea
  • Ixora casei
  • Ixora chinensis 
  • Ixora finlaysoniana

Asal

 Ixora atau soka berasal dari wilayah tropis Asia dengan variasi klad yang terbagi atas tiga bagian yaitu klad Mascarene/neotropis/Malagasi/Afrika, klad Pasifik dan klad Asia.

Beberapa spesies yang diketahui berasal dari wilayah Asia dan Oceania diantara yaitu:

  • Ixora javanica atau soka Jawa yang berasal dari pulau Jawa di Indonesia
  • Ixora coccinea atau soka bereum yang secara internasional populer dengan nama flame-of-the-woods yang berasal dari India Selatan, Bangladesh dan Sri Lanka. Tumbuhan ini telah menjadi tumbuhan nasional di Suriname. 
  • Ixora chinensis atau siantan yang secara internasional populer dengan nama Chinese ixora yang berasal dari wilayah China bagian selatan.
  • Ixora casei atau yang secara internasional populer dengan nama giant red ixora yang berasal dari wilayah kepulauan Caroline, Kiribati, Palau dan Kepulauan Gilbert.
  • Ixora finlaysoniana atau yang secara internasional dengan nama white jungle flame yang berasal dari wilayah China, India dan beberapa bagian dari negara - negara Indochina.

Deskripsi Bentuk 

Umumnya tanaman Ixora atau soka memiliki banyak kemiripan. Namun beberapa pembeda yang nampak dan dapat terlihat dengan jelas terletak pada warna dan bunganya. 

Ixora atau soka biasanya dapat tumbuh hingga ketinggian yang mencapai 6 meter. Namun, soka Jawa dapat tumbuh hingga 3 meter (NParks | Ixora Javanica, 2024). Bunganya yang khas berukuran kecil berbentuk tabung yang memiliki 4 lobus lonjong yang tersusun hingga membentuk pola seperti salib. 

Spesies soka Jawa memiliki bunga yang pada mulanya berwarna merah-oranye. Namun kemudian seiring dengan usia berubah menjadi merah. Bunga - bunganya tersusun dalam tanda besar yang padat dengan lebat sekitar 7,6 cm. Spesies Ixora coccinea atau flame of the woods memiliki bunga yang berwarna merah. Spesies Ixora chinensis atau Chinese ixora memiliki warna bunga yang bervariasi diantaranya kuning, oranye, pink, merah, putih dan emas serta ukuran helai bunga yang cenderung lebih lebar. Sedangkan spesies Ixora finlaysoniana atau white jungle flame memiliki bunga yang berwarna putih.

soka - Ixora chinensis - 1.jpg

Ixora chinensis

Daun - daun pada tanaman Ixora atau soka berwarna hijau muda berbentuk lonjong berukuran panjang kurang lebih 20 cm. Dedaunannya tersusun secara berpasangan dan berlawanan dengan posisi yang cenderung terkulai.

Ixora atau soka dapat menyebar melalui biji dan secara vegetatif melalui stek. Namun, jalur utama masuknya spesies ini ke kawasan baru adalah dengan sengaja memasukkan dan mengangkut benih, bibit, dan stek oleh manusia. Untuk dapat tumbuh dengan baik tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh atau teduh dengan sistem drainase yang baik. 

Sifat Invasif

Tidak banyak laporan yang menyebutkan bahwa tanaman Ixora atau soka adalah tanaman invasif. Hingga kini laporan mengenai kecenderungannya sebagai tanaman invasif hanya terjadi di Kuba. Namun tidak ada informasi lebih lanjut mengenai dampak dari sifat invasifnya di daerah tersebut (Rojas-Sandoval, 2022).

Manfaat Ixora atau Soka bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya

Tanaman Ixora atau soka umumnya ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar. Cabang-cabangnya yang kecil sering dijadikan kail ikan atau digunakan sebagai pinggiran jaring ikan, sedangkan batangnya digunakan untuk membuat batang tombak atau tiang (Rojas-Sandoval, 2022).

 Di Indonesia, tanaman Ixora atau soka telah menjadi salah satu tanaman herbal yang digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa kedokteran gigi Universitas Gajah Mada telah berhasil menemukan bahwa ekstrak dari bunga soka yang mengandung flavonoids, saponins dan tannis memiliki potensi dalam membantu proses penyembuhan pencabutan gigi (Administrator, 2018). 

Studi lain yang telah dilakukan di India menyebutkan bahwa tanaman ixora atau soka memiliki sifat antioksidan, antibakteri, efek gastro protektif, pelindung hepato, anti diare, anti nosiseptif, anti mutagenik dan kemo preventif (Devendran & Gnanavel, 2020). 


Cetak catatan ini

Bagikan catatan ini

Ikuti Studiofru | Green Project melalui media sosial untuk mendapatkan informasi singkat mengenai flora dan fauna

Catatan Terbaru