Identitas Penamaan

Sunset bells secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Chrysothemis pulchella. Tanaman ini secara internasional dalam bahasa Inggris dikenal juga dengan nama black flamingo, copper leaf atau chrysothemis. 

Chrysothemis sendiri merupakan genus yang terdiri atas 6 spesies tanaman. Namanya diambil dari mitologi Yunani, Chrysothemis yang merupakan anak perempuan dari Clytemnestra dan Agamemnon. Sedangkan pulchella diambil dari bahasa Latin yang berarti cantik.

Taksonomi

Asal

Sunset bells merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan yang meliputi Brazil Utara, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Guyana, Honduras, Jamaika, Meksiko Tenggara, Nikaragua, Panama, Suriname, Trinidad-Tobago dan Venezuela (Chrysothemis Pulchella (Donn Ex Sims) Decne. | Plants of the World Online | Kew Science, 2019). Tumbuhan ini lebih tepatnya berasal dari Amazônia, Amapá, RondôNia, Roraima, Pará, dan Neotropis (Squarestem - Encyclopedia of Life, 2024).

Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan

Sunset bells memiliki daun - daun yang berukuran besar dengan permukaan yang kasar. Bentuknya menyerupai bulat telur dengan tepi daun yang bergerigi. Permukaan atas daunnya berwarna hijau tua dengan semburat tembaga sedangkan bagian bawahnya berwarna ungu. 

Bunganya yang cantik dan mencolok berwarna kuning cerah dengan garis - garis merah. Bunga - bunganya dikelilingi bracts berwarna oranye-merah cerah dengan bentuk yang menyerupai lonceng.  

Sunset bell dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 45 cm dengan penyebaran lebar hingga 30 cm. Untuk dapat tumbuh dengan baik tanaman ini membutuh drainase yang baik.

Kegunaan dan Manfaat Sunset Bells bagi Kesehatan

Sunset bells umumnya dibudidayakan sebagai tanaman hias yang kemudian digunakan sebagai bagian dari dekorasi taman. Hingga kini belum banyak dilakukan studi - stui terkait kandungan dan potensinya sebagai tanaman herbal.