Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pupuk organik lebih bermanfaat bagi pertanian dan perkebunan dibandingkan dengan pupuk kimia. Tidak hanya bermanfaat bagi tumbuhan, pupuk organik juga memiliki nilai lebih dalam segi ekonomi. Karena dalam pembuatan pupuk organik material yang digunakan lebih banyak merupakan limbah habis pakai. Contohnya seperti gedebong atau pisang dan cangkang kulit telur.
Jika pada tulisan sebelumnya, Penggunaan Gedebong atau Batang Pisang sebagai Media Tanam disebutkan beberapa manfaat dan metode yang dapat dilakukan pada proses pembuatan pupuk organik dari bahan gedebong pisang makan pada tulisan kali ini akan dijabarkan informasi - informasi terkait penggunaan cangkang telur sebagai media tanam atau material dalam pembuatan pupuk organik.
Cangkang kulit telur merupakan limbah rumah tangga yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia terutama karena telur merupakan bahan konsumsi masyarakat dalam kehidupan sehari - hari. Masyarakat dapat menggunakan limbah cangkang kulit telur secara mandiri di rumah tanpa harus mencarinya ke tempat lain.
Kandungan dan Manfaat Cangkang Kulit Telur Terhadap Tanah
Dalam sebuah laporan jurnal ilmiah yang ditulis oleh Robert Devi Anugrah pada tahun 2021 disebutkan bahwa cangkang kulit telur dikatakan mengandung kalsium sebanyak 2,2 gram dalam bentuk kalsium karbonat. Tidak hanya itu, rata-rata cangkang kulit telur juga mengandung sekitar 0,3% fosfor dan 0,3% magnesium serta sejumlah kecil natrium, potasium, seng, mangan, besi dan tembaga.
Kandungan kalsiumnya yang tinggi berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Hal tersebut memungkinkan karena cangkang kulit telur dapat berfungsi untuk mengaktifkan pembentukan bulu akar dan biji dan memperkuat batang. Ia juga menyebutkan bahwa kalsium yang terdapat pada cangkang kulit telur dapat digunakan untuk menetralkan kondisi tanah yang merugikan dan senyawa - senyawa. Sedangkan dalam sebuah laporan yang ditulis oleh A.M. King`ori pada tahun 2021 disebutkan bahwa cangkang kulit telur mengandung kalsium yang dapat meningkatkan atau menetralkan tingkat pH tanah yang terlalu asam.
Sebaiknya Gunakan Pupuk Organik Cangkang Kulit Telur untuk Tumbuhan Apa Saja?
Melalui beberapa penelitian yang telah dilakukan pupuk organik cangkang kulit telur sebaiknya digunakan untuk tanaman seperti tomat, cabai, brokoli, kembang kol, paprika dan sayuran hijau lainnya. Penggunaannya juga disarankan untuk tidak dilakukan secara berlebihan karena cangkang telur memerlukan waktu untuk terurai. Penerapannya juga dianjurkan untuk dilakukan pada dua kali setahun dalam musim - musim yang berbeda (Karetnick, 2023).
Beberapa tanaman dikatakan tidak dianjurkan untuk menerapkan pupuk organik cangkang telur. Terutama tanaman - tanaman yang menyukai tanah asam seperti blueberry contohnya. Oleh karena itu dibutuhkan pula pertimbangan untuk melakukan uji tanah sebagai cara untuk memeriksa kadar keasaman atau kebasaaannya.
Cara Penggunaan atau Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Cangkang Kulit Telur
Cara pembuatan pupuk cangkang kulit telur sangatlah mudah. Persiapan yang diperlukan pun tidaklah sulit dengan pembuatan yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Berikut caranya:
1. Bilas kulit telur setelah digunakan kemudian keringkan dan biarkan selama satu atau dua hari
2. Panggang kulit telur setelah proses didiamkan di atas loyang dalam oven 200 derajat selama 20 menit atau masukan ke dalam freezer selama semalam. Teknik ini untuk membuat cangkang lebih mudah hancur
3. Hancurkan kulit telur hingga halus
4. Terapkan atau tambahkan 1 hingga 2 sendok makan pupuk cangkang kulit telur yang dihancurkan hingga halus pada lubang tanam atau dalam kompos