Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Kangkung Pagar/Krangkungan (Ipomoea carnea subsp. fistulosa)

Flora
Jawa Barat
Cover Image for Kangkung Pagar/Krangkungan (Ipomoea carnea subsp. fistulosa)

Identitas Penamaan

Ipomoea carnea subsp. fistulosa di Indonesia lebih dikenal dengan nama Kangkung Pagar atau Krangkungan. Secara internasional dikenal dengan nama pink morning glory.

Penamaan genus 'Ipomoea' berasal dari bahasa Yunani 'ips' yang berarti cacing, dan 'homoios', yang dapat diartikan sebagai mirip atau sama. Nama ini mengacu pada kebiasaannya yang tumbuh merayap. Penamaan spesies 'carnea' dari bahasa Latin memiliki arti sebagai berwarna daging,  mengacu pada bunga tanaman berwarna merah muda pucat. Penamaan sub-spesiesnya 'fistulosa' berarti berongga seperti pipa tetapi tertutup di kedua ujungnya, mengacu pada batangnya yang berongga (National Parks Board, "Ipomoea Carnea Subsp. Fistulosa").

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumTracheophyta
ClassMagnoliopsida
OrderSolanales
FamilyConvolvulaceae
GenusIpomoea
SpeciesIpomoea carnea

morning glory

Asal

Krangkungan berasal dari wilayah tropis Amerika Selatan.Termasuk negara - negara Bolivia, Argentina, Brazil, Colombia, Costa Rica, Guyana, Meksiko dan Gumatemala. Dari Amerika Selatan kemudian tumbuhan ini menyebar ke banyak wilayah Asia termasuk, Indonesia, Singapura dan India.

Pertumbuhan dan Deskripsi Bentuk

Krangkungan merupakan tumbuhan evergreen yang selalu hijau dan berbunga sepanjang tahun yang biasanya tumbuh liar di tepi sawah atau sungai.

Sering ditanam sebagai tanaman pagar, krangkungan memiliki kemampuan untuk membentuk tegakan yang lebat serta menggantikan spesies tanaman asli. Semaknya beracun karena mengandung beberapa alkaloid.

morning glory/krangkungan

morning glory

Krangkungan dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 1 meter dengan batang - batang yang tumbuh merambat dan lebat. Batangnya berkayu dengan warna coklat muda sampai agak krem dengan bentuk berongga, ramping, gundul dan tidak kasar.

Daunnya berwarna hijau dengan bentuk yang menyerupai hati (lonjong pada kedua sisi dengan ujung pada bagian atasnya yang meruncing). panjang daunnya sekitar 10 hingga 25 cm. Panjang tangkai daunnya dapat mencapai 4,2 hingga 6,2 cm. 

Bunganya yang menarik perhatian berbentuk mirip terompet dengan permukaan yang halus. Warnanya merupakan gradasi campuran warna putih dengan merah muda pucat keunguan. Panjang bunganya sekitar 5 sampai 9 cm, berdiameter hingga 11 cm dan cenderung berkelompok di ujung cabangnya. Panjang tangkai bunganya sekitar 0,5 sampai 1,5 cm dengan bentuk melingkar. Panjang kelopaknya sekitar 5 sampai 6 mm dengan panjang mahkota yang dapat mencapai 4 sampai 8 cm.

Manfaat bagi Kesehatan serta Kegunaan Lain dari Krangkungan

Krangkungan telah digunakan secara tradisional untuk pengobatan penyakit kulit yang juga dapat memberikan efek baik untuk pencahar terutama bagian akarnya yang direbus. Getah susunya juga digunakan untuk mengobati penyakit kulit Leucoderma dengan pengaplikasiannya secara eksternal. Sedangkan batangnya dapat digunakan untuk membuat kertas (National Parks Board, "Ipomoea Carnea Subsp. Fistulosa").

Tumbuhan ini dikatakan pula sangat kebal dan kuat terhadap berbagai pengendalian kimia dan biologi. Karena mengandung racun dan pertumbuhannya relatif sangat cepat, telah dilakukan banyak upaya untuk menemukan kegunaan dari tumbuhan tersebut. Sementara sebagian besar upaya - upaya tersebut menggunakan metode yang mahal, dan bekerja dalam skala kecil, upaya baru-baru ini yaitu untuk menggunakannya dalam rangkat memproduksi bio-gas yang tampaknya cukup menjanjikan (India Biodiversity Portal).

Lokasi

Daftar Pustaka

---. "Ipomoea Carnea Subsp. Fistulosa." Flora & Fauna Web, 10 Aug. 2022, www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/4/1429. Accessed 6 Aug. 2023.

India Biodiversity Portal. "Ipomoea Carnea | Species." India Biodiversity Portal, indiabiodiversity.org/group/spotting_alien_invasive_species/species/show/230038#uses. Accessed 6 Aug. 2023.

U.S. DEPARTMENT OF AGRICULTURE. "Ipomoea Carnea." Animal and Plant Health Inspection Services, acir.aphis.usda.gov/s/cird-taxon/a0u3d000000UQJBAA4/ipomoea-carnea. Accessed 6 Aug. 2023.


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Cari Flora/Fauna/Artikel Lainnya

Filter Berdasarkan Kategori

Filter Berdasarkan Lokasi

Catatan Lainnya

Cover Image for Kaktus Kursi Mertua (Kroenleinia grusonii)

Kaktus Kursi Mertua (Kroenleinia grusonii)

Flora
Jawa Barat

Spesies ini dinyatakan langka dan terancam punah di alam liar serta endemik di bagian timur dan tengah Meksiko.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Lili Perdamaian (Spathiphyllum kochii)

Lili Perdamaian (Spathiphyllum kochii)

Flora
Jawa Barat

Nama populernya, peach lily, mengacu pada simbolisme tanaman untuk perdamaian, kemurnian dan penyembuhan.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Patikan Kebo (Euphorbia hirta)

Patikan Kebo (Euphorbia hirta)

Flora
Jawa Barat

Secara ilmiah, spesies ini diketahui memiliki beberapa kandungan bioaktivitas yang diantaranya yaitu antimikroba, antioksidan, anti diabetes melitus, anti stress, anti kanker, dan anti batu ginjal.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Kucing Galak/Anting - Anting (Acalypha indica)

Kucing Galak/Anting - Anting (Acalypha indica)

Flora
Jawa Barat

Nama populer spesies Acalypha indica di Indonesia yang lebih dikenal sebagai sebagai kucing galak terjadi karena kucing sangat menyukai tumbuhan ini terutama bagian akarnya.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Miana (Plectranthus scutellarioides)

Miana (Plectranthus scutellarioides)

Flora
Jawa Barat

Daunnya yang berwarna cokelat keunguan mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, minyak atsiri dan kuersetin yang telah terbukti memiliki aktivitas antiinflamasi.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Pohon Dollar (Zamioculcas zamiifolia)

Pohon Dollar (Zamioculcas zamiifolia)

Flora
Jawa Barat

Dengan mengunyah atau menelan pohonya dapat menimbulkan rasa sakit seperti terbakar dan pembengkakan pada bibir, mulut, lidah dan tenggorokan.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.