Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Kucing Galak/Anting - Anting (Acalypha indica)

Flora
Cover Image for Kucing Galak/Anting - Anting (Acalypha indica)

Identitas Penamaan

Kucing galak atau yang dikenal juga dengan nama anting - anting di Indonesia secara ilmiah dinamakan sebagai Acalypha indica. Kucing galak secara internasional dalam bahasa Inggris populer dengan nama Indian copperleaf.

Nama genusnya Acalypa berasal dari bahasa Yunani 'akaluphe' yang berarti jelatang. Nama ini merujuk pada daunnya yang mirip jelatang (tumbuhan gulma dari genus Urtica).

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumTracheophyta
ClassMagnoliopsida
OrderMalpighiales
FamilyEuphorbiaceae
GenusAcalypha
SpeciesAcalypha indica

anting - anting

Asal

Hampir belum dapat dipastikan dari mana tumbuhan ini berasal. Namun Kew Science Royal Botanical Garden menyebutkan bahwa daerah jelajah asli spesies ini adalah Eritrea hingga Afrika Selatan, Semenanjung Arab hingga Asia tropis dan sub tropis.

Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan

 Kucing galak atau anting - anting merupakan tumbuhan herba tahunan tegak yang dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 1,2 m. Namun, umumnya tumbuhan ini tumbuh lebih kecil.

Spesies tumbuhan ini memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terletak di bagian atasnya. Bunga betinanya berwarna hijau dan dikelilingi oleh struktur yang menyerupai cangkir yang disebut bract dan terletak di dekat bagian bawah bunga. Sedangkan bunga jantannya berwarna putih kehijauan serta tidak memiliki bract seperti cangkir dan muncul di dekat ujung perbungannya.

anting - anting

anting - anting

Daun - daunnya berbentuk telur bulat yang lebar dan terletak dalam susunan melingkar. Biasanya sebanyak 3 daun atau lebih menempel pada titik yang sama pada batangnya.

Tumbuhan ini biasanya dapat ditemui di tempat - tempat yang terganggu seperti lahan terlantar, pinggir jalan serta celah - celah dinding.

Kegunaan Lain dan Manfaat Kucing Galak bagi Kesehatan

Nama populer spesies Acalypha indica di Indonesia yang lebih dikenal sebagai sebagai kucing galak terjadi karena kucing sangat menyukai tumbuhan ini terutama bagian akarnya. Hal ini terutama dikarenakan spesies ini memiliki efek yang dapat membantu melancarkan pencernaan kucing.

Catatan penelitian lain yang ditulis oleh Kirom et al. (n.d.) menyebutkan bahwa spesies Acalypha indica atau kucing galak mengandung beberapa senyawa kandunga metabolit sekunder yang meliputi alkaloid, flavonoid, catachol, senyawa fenol, steroid dan saponin. Kandungan - kandungan tersebut kemudian dapat menghasilkan khasiat berupa efektivitas antioksidan, antikanker, antiviral, antidiabetes dan antijamur.

Di Madagaskar, tumbuhan kucing galak yang dihancurkan digunakan untuk mengobati parasit pada kulit. Di Mauritius, getah daunnya yang dihancurkan dicampur dengan garam atau rebus tumbuhan untuk digunakan dalam membantu mengatasi penyakit kudis dan masalah kulit lainnya.

Di Afrika timur, getah daunnya digunakan sebagai obat tetes mata untuk mengobati infeksi mata. Sedangkan di Komoro, rebusan daunnya digunakan sebagai krim pijat untuk mengobati nyeri sendi.

Meskipun begitu, sebuah penelitian menemukan bahwa jus segar atau rebus yang dibuat dengan menggiling tumbuhan ini dapat menyebabkan keracunan pada beberapa individu (NParks | Acalypha Indica, 2023). Selain itu, beberapa kandungan senyawa yang terkandung pada spesies ini dikatakan dapat menyebabkan perubahan warna darah menjadi cokelat tua serta iritasi saluran cerna pada kelinci.

Lokasi

Daftar Pustaka

ACIR Community. (2024). Usda.gov. https://acir.aphis.usda.gov/s/cird-taxon/a0u3d000000ULkSAAW/acalypha-indica

Acalypha indica L. | Plants of the World Online | Kew Science. (2015). Plants of the World Online. https://powo.science.kew.org/taxon/337497-1

Kirom, H., Mega, Z., Fakultas, R., Universitas, F., Jl, P., Raya, B., & Sumedang Km 21 Jatinangor. (n.d.). REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS BIOLOGIS TANAMAN KUCING KUCINGAN (Acalypha indica L)15. Retrieved May 3, 2024, from https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/viewFile/13838/pdf#:~:text=Acalypha%20indica%20L.%20atau%20dikenal

NParks | Acalypha indica. (2023). Nparks.gov.sg. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/9/5964


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Catatan Lainnya

Cover Image for SMKN 2 Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah

SMKN 2 Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah

Profil

Sekolah SMKN 2 Sukoharjo memiliki 2 program jurusan yaitu Teknologi dan Rekayasa dengan beberapa sub program.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Yayasan Wangsakerta

Yayasan Wangsakerta

Profil

Yayasan Wangsakerta membuat pasar lokal Balset secara bulanan dengan memberikan tempat bagi para perempuan dan ibu – ibu desa Karangdawa untuk dapat menjual pangan yang mereka produksi.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Belajar Mengelola Sampah untuk Kepentingan Kebersihan Desa

Belajar Mengelola Sampah untuk Kepentingan Kebersihan Desa

Kunjugan

Dari segi ekonomi tentu saja kegiataan pengelolaan sampah ini dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat desa dengan tersedianya pakan ternak dan pupuk untuk pertanian serta dukungan finansial tambahan melalui pengolahan sampah plastik.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia

Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia

Bisnis

Menurut laporan International Society for Horticultural Science, Jawa Timur merupakan provinsi utama penghasil mangga di Indonesia.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Khasiat Ekstrak Daun Sambiloto bagi Kesehatan

Khasiat Ekstrak Daun Sambiloto bagi Kesehatan

Kesehatan

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Sambiloto terutama yang didapat dari bagian daunnya merupakan alternatif yang baik dalam menyembuhkan infeksi bagian atas saluran pernafasan.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Asal, Jenis - Jenis dan Karakteristik Kucing Tabi (Felis catus)

Asal, Jenis - Jenis dan Karakteristik Kucing Tabi (Felis catus)

Fauna

Kucing tabi merupakan kucing domestik atau peliharaan dengan karakteristik utama berupa pola bergaris atau belang pada bulunya dan pola garis yang membentuk 'M' yang menandai dahinya.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.