Manfaat Beras bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya sebagai Bahan Makanan

Tanaman padi terutama yang banyak dibudidayakan di wilayah Asia secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Oryza sativa. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai Asian rice.
Tanaman padi secara garis besar terbagi atas tiga sub spesies yaitu O. indica, O. japonica dan O. glaberrima. Sub spesis indica merupakan varietas yang banyak dibudidayakan di wilayah Asia Selatan seperti India dan Pakistan yang memiliki karakteristik utama berupa butir berasnya yang lebih panjang dan tidak lengket. Berbeda dengan sub spesies japonica yang lebih pendek dan cenderung lengket.
Beberapa peneliti meyakini bahwa padi pertama kali dibudidayakan di daerah Cina ribuan tahun yang lalu dengan genetika transisi dari tumbuhan padi liar (O. rufipogon dan O. nivaara) ke padi hasil budidaya (O. sativa).
Hingga kini masih dipercayai bahwa pembudidayaan padi dimulai di lembah sungai Yangtze di bagian timur China berdasarkan penemuan butiran yang telah berusia 8000 tahun pada sebuah situs arkeologi di daerah tersebut.
Beras mengandung banyak karbohidrat yang dapat menambah energi namun dapat pula menambah gula darah. Di lain sisi beras cokelat memiliki kandungan serat yang lebih banyak yang mana dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mengurangi peradangan (Atli Arnarson Ph.D, 2020).
Beras hitam dikatakan memiliki nilai gizi yang tinggi karena kaya akan sumber berbagai vitamin seperti vitamin A, B dan E, asam amino dan lipid serta serat pangan. Kehadiran pigmen tumbuhan flavonoid antosianin pada beras hitam berkontribusi terhadap warna ungu kehitaman dan sifat antioksidan yang kuat (Bhardwaj et al., 2023).
Dalam pengobatan tradisional, butiran beras dioleskan pada kulit untuk mengobati bisul, luka, bengkak, dan noda, serta ketannya digunakan dalam pengobatan sakit perut, mulas, dan gangguan pencernaan. Ekstrak beras merah telah digunakan sebagai pengobatan kanker payudara dan perut, serta gangguan pencernaan, mual, dan diare (Asian Rice - Oryza Sativa | Plants | Kew, 2019). Sementara itu diluar penggunaannya sebagai bahan makanan dan tanaman obat, butiran beras juga digunakan sebagai bahan bakar dengan minyaknya digunakan sebagai pelapis kulit. Sementara di India, jerami padi digunakan sebagai alas tidur hewan dan kertas serta terkadang digunakan sebagai tali dan jerami.
Sebagai salah satu makanan pokok di berbagai negara terutama di Asia, beras telah hadir semenjak ribuan tahun yang lalu dalam berbagai aktivitas budaya. Tidak terkecuali di Indonesia dimana pluralitas masyarakatnya melahirkan banyak budaya yang berbeda - beda. Beras sangat dihargai hingga banyak ritual budaya tercipta sebagai bentuk penghormatan terhadap keberadaanya di dalam negeri.
Adapun beberapa aktivitas budaya yang memiliki kaitan dengan beras yaitu tabur beras kunyit sebagai bagian dari tata cara adat perkawinan Melayu Daik Lingga di Sumatera, tradisi Bebehas sebagai bagian dari tradisi mengumpulkan beras yang hanya dilakukan oleh para ibu dan remaja putri di Muara Enim di Palembang Sumatera Selatan, tradisi beas perelek sebagai tradisi yang menjaga stabilitas pangan di Jawa Barat serta tradisi mbisu atau laku diam yang dilakukan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat dan oleh masyarakat Jawa di Jawa Tengah.
Daftar Pustaka
Bhardwaj, S., Dhanashree Javere, Pradnya Bagad, Likhit Akotkar, Chatap, V. K., & Urmila Aswar. (2023). Medicinal Benefits of Black Rice (Oryza Sativa L. Indica): A Review. Advances in Pharmacology and Pharmacy, 11(3), 199--207. https://doi.org/10.13189/app.2023.110303
Asian rice - Oryza sativa | Plants | Kew. (2019). Kew.org; Kew. https://www.kew.org/plants/asian-rice#:~:text=In%20traditional%20medicines%2C%20rice%20grain,indigestion%2C%20nausea%2C%20and%20diarrhoea.
Atli Arnarson Ph.D. (2020, May 15). What to know about rice. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318699#_noHeaderPrefixedContent