Manfaat Sirih Gading sebagai Tanaman Hias

Epipremnum pinnatum cv. 'Aureum' atau yang lebih dikenal dengan nama sirih gading di Indonesia merupakan tanaman merambat yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Oceania termasuk Indonesia, Papua Nugini dan Australia. Nama genusnya 'Epipremnum' berasal dari bahasa Yunani 'epi' yang berarti di atas dan 'premnon' yang berarti batang, mengacu pada kebiasan pertumbuhannya di batang pohon (Epipremnum Aureum - Plant Finder, 2023). Sedangkan nama spesiesnya 'aureum' berarti kuning keemasan, mengacu pada warna dedaunannya (NParks | Epipremnum Aureum, 2022).
Sirih gading merambat melalui batang -- batangnya dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 12 meter. Daun -- daunnya berwarna hijau dengan corak marmer berwarna keemasan yang berbentuk menyerupai hati dengan permukaan yang licin. Setiap dari daunnya memiliki Panjang sekitar 10 cm Ketika masih muda dan dapat mencapai hingga 70 cm Ketika dewasa.
Sirih gading tidak berbunga dalam budidaya terutama karena hanya fase remaja yang ditanam sebagai tanaman hias sementara pembungaan hanya terjadi pada fase dewasa. Di alam liar, tanaman ini dapat menghasilkan sejumlah tangkai bunga tegak yang masing - masingnya memiliki kelopak berwarna kream dengan tanda ungu di sekeliling tangkainya (Pothos, Epipremmum Aureum, 2023).
Umumnya sirih gading ditanam sebagai tanaman hias yang ditanam di tanah atau pot -- pot yang digantung. Ia kemudian merambati tembok atau sulur tiang secara vertical.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Polutan et al. (2019) telah berhasil ditemukan bahwa tanaman sirih gading atau E. aureum memiliki manfaat sebagai tanaman yang bersifat anti polutan. Tanaman ini dinyatakan cukup efektik dalam mengurangi pencemaran udara di dalam ruangan khususnya terhadap gas CO yang dihasilkan dari asap rokok.
Tidak hanya mampu mengurangi pencemaran akibat asap rokok, tanaman sirih gading juga ternyata mampu menyerap kadar logam berat timbal Pb yang dihasilkan dari emisi gas kendaraan bermotor. Kemampuannya sebagai penyerap Pb di udara dipengaruhi oleh lamanya waktu pemaparan (Edhi Sarwono et al., 2022).
Meskipun begitu, tanaman sirih gading tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena tanaman ini mengandung racun senyawa kalsium oksalat. Jika dikonsumsi tanaman ini dapat menyebabkan mulut terasa terbakar dan getahnya dapat menimbulkan iritasi pada kulit (Pothos, Epipremmum Aureum, 2023).
Daftar Pustaka
ACIR Community. (2023). Usda.gov. https://acir.aphis.usda.gov/s/cird-taxon/a0u3d000000UOzuAAG/epipremnum-aureum
Edhi Sarwono, Adnan, F., & Rizma Elvaryani. (2022). KEMAMPUAN TANAMAN SIRIH GADING (Epipremnum aureum) DALAM MEYERAP KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DARI EMISI GAS KENDARAAN BERMOTOR. Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL, 5(2), 35--35. https://doi.org/10.30872/jtlunmul.v5i2.7087
Epipremnum aureum - Plant Finder. (2023). Missouribotanicalgarden.org. https://www.missouribotanicalgarden.org/PlantFinder/PlantFinderDetails.aspx?kempercode=b594
NParks | Epipremnum aureum. (2022). Nparks.gov.sg. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/3/1390
Pothos, Epipremmum aureum. (2023). Wisconsin Horticulture. https://hort.extension.wisc.edu/articles/pothos-epipremmum-aureum/
Polutan, T., Dalam, U., Putrianingsih, R., Yusriani, D., & Dewi, S. (2019). Pengaruh Tanaman Sirih Gading (Epipremnum aureum). Jurnal TechLINK, 3(1). https://teknik.usni.ac.id/jurnal/YUNIAR.pdf