Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Ketul/Ajeran (Bidens pilosa)

Flora
Cover Image for Ketul/Ajeran (Bidens pilosa)

Identitas Penamaan

Ketul atau secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Bidens pilosa. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal dengan nama Spanish needles, black jack atau beggarticks.

Nama genusnya, Bidens berarti 2 kali (bi) dan bergigi yang mengacu pada 2 bulu di ujung biji achene dari beberapa anggota pada genus ini. Sedangkan nama spesisnya, pilosa berarti berbulu yang mengacu pada permukaan dedaunan beludrunya (NParks | Bidens Pilosa, 2016).

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumTracheophyta
ClassMagnoliopsida
OrderAsterales
FamilyAsteraceae
GenusBidens
SpeciesBidens pilosa

ketul

Asal

Bidens pilosa memiliki kemiripan bentuk yang nyaris sama dengan Bidens alba. Perbedaan antara kedua jenis spesies tersebut terletak pada bunganya dimana Bidens alba memiliki kuntum yang lebih panjang (kira - kira 6 sampai 16 cm) serta tidak adanya kuntum berbentuk cakram (NParks | Bidens Pilosa, 2016). 

Dalam penyebarannya juga dikatakan bahwa Bidens alba asli berasal dari daerah Florida di Amerika Serikat dan sangat mudah untuk ditemukan di negara tersebut baik di wilayah tropis maupun sub tropis. Sedangkan Bidens pilosa berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang kemudian menyebar ke Amerika Serikat (Yuvraj Khamare et al., 2019).

Namun kini tanaman dari kedua spesies tersebut telah tersebar ke berbagai penjuru di dunia dan telah menjadi gulma di benua Eropa, Asia, Afrika dan Kepulauan Pasifik. Di Indonesia sendiri tanaman ini merupakan tanaman liar yang tumbuh menjadi gulma di tepi jalan, di lahan - lahan kosong yang terlantar serta telah menjadi gula invasif yang menganggu lahan perkebunan.

Deskripsi Bentuk dan Pertumbuhan

Ketul merupakan tanaman herba tahunan dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 2 meter. Daunnya majemuk dengan tepi berigi dan tekstur yang lembut yang tumbuh pada batangnya yang berbentuk persegi.

Bunga terdapat pada bagian atas dari batangnya yang bercabang dengan 2 jenis bunga yaitu kepala memancar selebar 2 cm dengan kuntum cakram berwarna kuning di tengah dan kuntum bunga putih yang terdiri sebanyak 4 sampai 7 kuntum dengan panjang antara 2 sampai 8 mm. Kedua yaitu kuntuk cakram yang hanya terdiri dari kuntum cakram tanpa adanya kuntum bunga. Bunganya merupakan sumber nektar bagi kupu - kupu (NParks | Bidens Pilosa, 2016).

Buahnya berbulu kasar dan merupakan achene (buah berbiji satu) yang terletak pada bagian ujungnya yang akan berwarna hitam ketika sudah matang dengan posisi menempel pada bulu.

ketul

ketul

Kandungan, Budaya Konsumsi dan Manfaat dari Ketul bagi Kesehatan

Walaupun tumbuhan ketul telah dinyatakan sebagai gulma dengan keberadaan yang sangat berlimpah di berbagai negara, penelitian - penelitian terkait kandungan dan manfaatnya pula tetap banyak dilakukan. Beberapa studi penelitian telah dilakukan di Indonesia dengan pemanfaatan ekstrak daunnya sebagai obat kumur dan obat sariawan. 

Daun ketul mengandung tannin, glikosida jantung, saponin, alkaloid, flavonoid, dan terpenoid, yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, termasuk Streptococcus mutans sehingga pemanfaatannya sebagai obat kumur kemungkinan memiliki aktivitas yang baik sebagai antibakteri (Meira et al., 2021).

Penelitian lain dilakukan oleh Tim yang beranggotakan Annisa Fitri Purnamasari, Alfiana Nur Halimah, Desi Syahfitri, Desti Nayunda, dan Timotius Dwi. Mereka adalah mahasiswa angkatan 2016 FKp yang mengusung inovasi Bidens Pilosa for Stomatitis. Yaitu, prototype produk dari tanaman ketul yang diubah menjadi obat stomatitis atau sariawan (Unair News, 2019). 

Sebagai tanaman herbal penduduk asli Amazon di Amerika Selatan banyak mengkonsumsinya sebagai makanan dan teh herbal. Sedangkan di Uganda dan di Afrika, daunnya direbus dalam susu asam dan dikonsumsi sebagai sayuran. Adapun di Himalaya penduduknya memanen daun segarnya untuk hidangan minuman yang dikenal sebagai teh Ladakhi.

Tidak hanya itu, seluruh bagian dari tanaman ini juga dihargai pada abad ke-16 dan ke-17 masehi di Eropa karena sifat astringen, diaphoretik dan diuretiknya. Namun, di sub-Sahara, di mana pucuk segar atau kering dan daun muda dari tanaman ketul yang terkadang digunakan sebagai makanan manusia, diyakini berkontribusi terhadap etiologi kanker esofagus pada manusia. (Tran Dang Xuan & Tran Dang Khanh, 2016).

Lokasi

Daftar Pustaka

ACIR Community. (2023). Usda.gov. https://acir.aphis.usda.gov/s/cird-taxon/a0ut0000000rBbOAAU/bidens-pilosa

Meira, G., Assidiq Zidane Iwansyah, Santoso, H., & Wahjudi, M. (2021). Minireview: Formulasi Obat Kumur Ekstrak Daun Ketul (Bidens pilosa). Keluwih2(1). https://doi.org/10.24123/saintek.v2i1.3986

Unair News. (2019, November 25). Mahasiswa UNAIR olah tanaman liar Ketul jadi Obat sariawan. https://news.unair.ac.id/2019/11/25/mahasiswa-unair-olah-tanaman-liar-ketul-jadi-obat-sariawan/?lang=id‌

NParks | Bidens pilosa. (2016). Nparks.gov.sg. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/3/3312

Tran Dang Xuan, & Tran Dang Khanh. (2016). Chemistry and pharmacology of Bidens pilosa: an overview. Journal of Pharmaceutical Investigation46(2), 91--132. https://doi.org/10.1007/s40005-016-0231-6‌

Yuvraj Khamare, Marble, C., Steed, S., & Boyd, N. S. (2019). Biology and Management of Spanish Needles (Bidens spp.) in Ornamental Crop Production. EDIS. https://doi.org/10.32473/edis-ep572-2019


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Catatan Lainnya

Cover Image for Manfaat Beras bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya sebagai Bahan Makanan

Manfaat Beras bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya sebagai Bahan Makanan

Kesehatan

Dalam pengobatan tradisional, butiran beras dioleskan pada kulit untuk mengobati bisul, luka, bengkak, dan noda.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Asal dan Sejarah Penyebaran Bawang

Asal dan Sejarah Penyebaran Bawang

Pengetahuan

Bawang adalah salah satu tanaman budidaya tertua di dunia. Tanaman ini mungkin dikenal di India, Cina, dan Timur Tengah sebelum sejarah tercatat.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Tanaman – Tanaman yang Diketahui Mengandung Racun bagi Tubuh

Tanaman – Tanaman yang Diketahui Mengandung Racun bagi Tubuh

Kesehatan

secara sistematik melalui rasanya yang pahit biduri dapat menghasilkan rasa sakit yang membakar di tenggorokan, air liur, mual, muntah, dll.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Putri Malu (Mimosa pudica)

Putri Malu (Mimosa pudica)

Flora

Telah berabad-abad digunakan sebagai tumbuhan herbal terutama untuk pengobatan gangguan urogenital, wasir, disentri dan sinus serta dapat pula digunakan untuk mengatasi luka luar.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Songgo Langit (Ipomoea quamoclit)

Songgo Langit (Ipomoea quamoclit)

Flora

Songgo langit dikatakan mengandung beberapa unsur senyawa kimia yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, karbohidrat, terpenoid, dan tanin.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Manfaat Sirih Gading sebagai Tanaman Hias

Manfaat Sirih Gading sebagai Tanaman Hias

Kesehatan

Tidak hanya mampu mengurangi pencemaran akibat asap rokok, tanaman sirih gading juga ternyata mampu menyerap kadar logam berat timbal Pb yang dihasilkan dari emisi gas kendaraan bermotor.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.