Pengertian dan Pentingnya Konservasi Terhadap Alam

September 9, 2025

Sains

Tidak diketahui

Cover Image for Pengertian dan Pentingnya Konservasi Terhadap Alam

Definisi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konservasi diartikan sebagai pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan/pengawetan dan pelestarian. Dalam kaitannya dengan sumber daya alam dapat pula diartikan sebagai pengelolaan sumber daya alam (hayati) dengan pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keragamannya (Setiawan, 2024).

Sedangkan Chris Sandbrook melalui tulisan artikelnya yang berjudul What is Conservation? Dalam jurnal Oryx mengajukan pengertian lain yang lebih singkat namun aktif sebagai sebuah aktifivitas, yaitu bahwa konservasi adalah tindakan yang bertujuan untuk membangun, meningkatkan, atau menjaga hubungan yang baik dengan alam.

Menurutnya melalui definisi tersebut timbul adanya pengakuan bahwa sebagian tindakan konservasi menciptakan hubungan baru dengan alam. Niat positif dari konservasi terhadap alam adalah adanya hubungan yang baik sambil tetap memberi ruang bagi beragam perspektif lainnya. Definisi tersebut pula memungkinkan adanya pemahaman yang beragam mengenai entitas yang menjadi objek hubungan ini (alam), yang bagi sebagian orang dapat mencakup manusia bahkan geodiversitas tak hidup sekalipun.

Pengertian lain yang didefinisikan oleh National Geographic yaitu bahwa konservasi adalah upaya merawat dan melindungi sumber daya alam yang meliputi udara, mineral, tumbuhan, tanah, air dan satwa liar agar dapat tetap Lestari untuk generasi mendatang. Kegiatan konservasi mencakup pemeliharaan keanekaragaman spesies, gen dan ekosistem serta fungsi -- fungsi lingkungan seperti daur ulang unsur hara.

Konservasi dan Preservasi

Di sisi lain, konservasi memiliki pengertian yang mirip dengan preservasi. Kedua kata tersebut berhubungan dengan perlindungan alam, namun dengan masing -- masing memiliki cara yang berbeda.

Konservasi memiliki fokus utama pada pemanfaatan alam secara berkenjutan oleh manusia, untuk kegiatan seperti berburu, penebangan kayu atau pertambangan. Sementara itu, preservasi menitikberatkan pada perlindungan alam dari penggunaan manusia.

Tujuan utama taman nasional, misalnya, adalah preservasi, dengan penekanan pada upaya untuk menimbulkan perubahan seminimal mungkin terhadap lanskap atau lingkungan. Sebaliknya, hutan nasional yang ditujukan untuk konservasi, artinya dapat dimanfaatkan untuk penggembalaan ternak, penebangan kayu, berburu dan rekreasi selama tidak merusak lahan, tumbuhan atau satwa secara berlebihan.

alt text

Pentingnya Konservasi Alam

Konservasi menjadi penting untuk dilakukan terutama karena masifnya aktivitas eksploitasi yang dilakukan oleh manusia. Adapun eksploitasi berlebihan yang telah dilakukan telah mengakibatkan polusi, kerusakan habitat dan perubahan iklim.

Melalui konservasi dengan cara menjaga keanekaragaman hayati maka akan lebih banyak spesies yang dapat bertahan hidup karena banyak spesies yang bergantung pada spesies lain untuk kelangsungan hidupnya. Pelestarian hutan yang dilakukan melalui konservasi dapat membantu memerangi perubahan iklim, karena pohon menyerap karbon yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar.

Tidak hanya terhadap tumbuhan dan hewan saja. Konservasi juga membantu kelangsungan hidup manusia melalui ketersediaan dan ketahan pangan. Ekosistem yang beragam menjaga jarrng makanan untuk tetap utuh.

Tidak hanya sampai di situ. Tanpa adanya konservasi akan timbul masalah hilangnya keanekaragaman hayati yang kemudian akan berdampak terhadap sektor ekonomi. Misalnya pada industri perikanan. Para pelaku ekonomi akan kehilangan sumber pendapatan akibat dari penangkapan ikan berlebih yang semakin diperparah oleh peningkatan konsumsi ikan di berbagai belahan benua.