Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Rumput Desho (Pennisetum pedicellatum)

Flora
Setu Patok
Cover Image for Rumput Desho (Pennisetum pedicellatum)

Identitas Penamaan

Rumput desho secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Pennisetum pedicellatum. Nama lain dari tumbuhan ini dalam bahasa Latin selain Pennisetum pedicellatum yaitu adalah Cenchrus pedicellatus (Cenchrus Pedicellatus (Trin.) Morrone | Plants of the World Online | Kew Science, 2023). Secara populer dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal sebagai desho grass atau annual kyasuwa grass.

Genus Pennisetum berasal dari bahasa Latin 'pinna' yang berarti bulu, dan 'seta' yang berarti rambut kaku, mengacu pada bentuknya yang seperti bulu pada banyak spesies genus ini. Genus Pennisetum merupakan genus besar yang dibagi menjadi lima bagian: Gymnothrix, Eu-Pennisetum, Pennicillaria, Heterostachya, dan Brevivalvula. P. pedicellatum termasuk dalam bagian Brevivalvula, suku Paniceae ("Pennisetum Pedicellatum (Deenanath Grass)," 2022).

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumSpermatophyta
ClassMonocotyledonae
OrderCyperales
FamilyPoaceae
GenusPennisetum
SpeciesPennisetum pedicellatum

rumput desho

Asal

Spesies ini diperkirakan berasal dari wilayah tropis Afrika, tersebar luas di zona Sudan dan Guinea dari Afrika Barat hingga Timur. Kemudian tanaman ini telah diperkenalkan secara luas sebagai rumput pakan ternak yang tahan terhadap kekeringan dan telah lolos dari budidaya hingga menjadi menjadi gulma invasif yang serius terutama di Asia serta di Australia dan Pasifik. Banyak dari perkenalan ini relatif baru ("Pennisetum Pedicellatum (Deenanath Grass)," 2022).

Belum dapat dipastikan di mana saja spesies rumput ini dapat ditemui. Namun foto rumput pada tulisan ini diambil di sekitar danau Setu Patok, Cirebon.

Deskripsi Bentuk dan Sifat Invasif

Rumput desho adalah gulma rumput yang dapat dikatakan cukup agresif. Umumnya menyerang lahan pertanian di daerah tropis, di mana serangannya yang padat dan masif dapat memaksa ditinggalkannya seluruh lahan pertanian. Tumbuhan ini ini menyebar dengan cepat dan sulit untuk dikendalikan.

Rumput desho merupakan rumput herba tahunan abadi yang memiliki sistem akar besar yang menempel pada tanah. Tumbuhan ini memiliki kapasitas produksi biomassa yang tinggi dan tumbuh tegak dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 90 sampai 120 cm tergantung pada kesuburan tanahnya.

rumput desho

Manfaat dan Kegunaan Rumput Desho

Walaupun telah dinyatakan sebagai tumbuhan gulma yang invasif terutama di wilayah Amerika, rumput desho di Etiopia banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak. Rumput desho menurut Bimrew Asmare (2017) merupakan salah satu rumput hijauan potensial yang tersedia di Ethiopia yang mempunyai peran potensial dalam menyediakan hijauan atau pakan berkualitas dalam jumlah besar, baik untuk petani kecil serta sistem produksi ternak intensif dengan praktik manajemen yang tepat.

Tidak hanya itu, Bimrew Asmare juga mengatakan bahwa rumput desho juga dikatakan dapat membantu proses konservasi air tanah serta membantu proses rehabilitasi lahan seperti yang telah didokumentasikan oleh beberapa pekerja di Ethiopia. Sumber lain juga mendukung temuan tersebut melalui keyakinan bahwa rumput desho mempunyai manfaat positif dalam mengendalikan erosi tanah dan memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah ("Pennisetum Pedicellatum (Deenanath Grass)," 2022).

Lokasi

Daftar Pustaka

Cenchrus pedicellatus (Trin.) Morrone | Plants of the World Online | Kew Science. (2023). Plants of the World Online. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:77106022-1

Bimrew Asmare. (2017). The potential of desho grass (Pennisetum pedicellatum Trin.) for animal feed and land management practices in Ethiopia: A review. Academia.edu. https://www.academia.edu/85746629/The_potential_of_desho_grass_Pennisetum_pedicellatum_Trin_for_animal_feed_and_land_management_practices_in_Ethiopia_A_review

Pennisetum pedicellatum (deenanath grass). (2022). CABI Compendium. https://doi.org/10.1079/cabicompendium.39769‌


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Cari Flora/Fauna/Artikel Lainnya

Filter Berdasarkan Kategori

Filter Berdasarkan Lokasi

Catatan Lainnya

Cover Image for Kemiri (Aleurites moluccanus)

Kemiri (Aleurites moluccanus)

Flora
Setu Patok

Di Indonesia dan Malaysia kemiri banyak digunakan sebagai bahan rempah untuk bumbu masakan serta banyak pula ditemukan sebagai bahan pada berbagai produk kosmetik dan rambut.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Pisang (Musa)

Pisang (Musa)

Flora
Setu Patok

Pisang diyakini berasal dari wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian Timur seperti Papua, hutan - hutan di Malaysia atau Filipina.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Putri Malu (Mimosa pudica)

Putri Malu (Mimosa pudica)

Flora
Setu Patok

Telah berabad-abad digunakan sebagai tumbuhan herbal terutama untuk pengobatan gangguan urogenital, wasir, disentri dan sinus serta dapat pula digunakan untuk mengatasi luka luar.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Songgo Langit (Ipomoea quamoclit)

Songgo Langit (Ipomoea quamoclit)

Flora
Setu Patok

Songgo langit dikatakan mengandung beberapa unsur senyawa kimia yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, karbohidrat, terpenoid, dan tanin.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Markisa (Passiflora edulis)

Markisa (Passiflora edulis)

Flora
Setu Patok

Nama genusnya ini merujuk pada bunganya yang melambangkan penyaliban Kristus.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Padi (Oryza sativa)

Padi (Oryza sativa)

Flora
Setu Patok

Beberapa peneliti meyakini bahwa padi pertama kali dibudidayakan di daerah Cina ribuan tahun yang lalu dengan genetika transisi dari tumbuhan padi liar (O. rufipogon dan O. nivaara) ke padi hasil budidaya (O. sativa).

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.