Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Bagaimana Cara Menyuburkan Tanah?

Sains
Tidak diketahui
Cover Image for Bagaimana Cara Menyuburkan Tanah?

Umumnya metode yang paling utama dilakukan dalam rangka menyuburkan tanah adalah kegiatan pemberian pupuk pada tanah. Pupuk merupakan salah satu elemen yang paling penting yang dapat menunjang kesuburan tanah yang sehat karena pupuk merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tanah. Pupuk yang tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Oleh karena itu pengetahuan tentang pupuk beserta dengan jenis - jenisnya perlu untuk dipahami sebelum dapat mengaplikasikannya pada tanah.

Jenis Pupuk

 Pupuk berdasarkan jenisnya terbagi atas dua jenis yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Masing - masing dari kedua jenis pupuk tersebut terdiri atas kandungan bahan dan cara pembuatan yang berbeda. Perbedaan - perbedaan yang terdapat pada masing - masing jenis pupuk tersebut pada akhirnya juga menghasilkan pertumbuhan dan hasil panen yang berbeda pada tanaman.

Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik merupakan pupuk yang bersifat sintetik dan seringkali disebut sebagai pupuk kimia. Pupuk jenis ini dapat melepaskan unsur hara dengan cepat dan lebih efektif dalam memperbaiki kekurangan unsur hara tertentu. Namun, secara ekonomi harganya lebih mahal dan dapat berbahaya bagi lingkungan jika digunakan secara tidak tepat.

Pupuk Organik

Pupuk organik merupakan pupuk yang dibuat dari bahan - bahan alami yang umumnya didapat dari sisa - sisa limbah rumah tangga, perkebunan, perikanan dan pertenakan sehingga secara ekonomi harganya lebih murah dibandingkan pupuk anorganik. Pupuk organik sendiri terbagi lagi berdasarkan bentuk dan bahannya.

1. Pupuk kompos - pupuk organik dari bahan alami tanpa proses ekstraksi selain pencacahan dan pemotongan. Contohnya: pupuk kompos dari bahan gedebong atau batang pisang, pupuk kompos dari bahan cangkang telur dan pupuk kompos dari bahan cangkang atau kulit kerang

2. Pupuk kandang - pupuk organik dari bahan alami berupa kotoran hewan. Penggunaan pupuk jenis ini juga perlu memperhatikan makanan yang dimakan oleh hewan yang kotorannya dijadikan pupuk karena kualitas pupuk ditentukan oleh jenis hewan dan makanan apa yang dimakan oleh hewan tersebut. Contohnya: pupuk kandang hewan ayam, pupuk kandang hewan sapi, pupuk kandang hewan kambing dan pupuk kandang hewan kuda 

3. Pupuk tepung tulang - pupuk organik dari bahan alami berupa tulang yang dihancurkan. Contohnya: pupuk tepung tulang ayam 4. Pupuk cair - pupuk organik dari bahan alami berupa tumbuhan yang diekstraksi dan diambil dalam bentuk cair. Contohnya: pupuk organik cair dari bahan gedebong atau batang pisang

Pupuk organik pada umumnya cenderung lebih lambat dalam melepaskan nutrisi namun dapat memberikan sumber nutrisi yang lebih seimbang dan tahan lama dibandingkan pupuk anorganik. Pupuk jenis ini juga dapat meningkatkan kesehatan tanah dengan mempromosikan mikroorganisme yang menguntungkan, meningkatkan struktur dan mempertahankan kelembapan pada tanah.

Cara Mengaplikasikan Pupuk

 Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengaplikasikan pupuk ke tanah. Cara - cara tersebut meliputi penyiaran, pengikatan dan penyemprotan pada daun.

1. Penyiaran melibatkan penyebaran pupuk secara merata di atas permukaan tanah. Cara ini diyakini paling balik untuk dilakukan pada area yang lebih luas.

2. Penandaan melibatkan penempatan pupuk pada pita yang terkonsentrasi di dekat akar tanaman. Cara ini diyakini paling baik untuk dilakukan pada area yang lebih kecil.

3. Penyemprotan daun melibatkan pemberian pupuk secara langsung pada daun tanaman. Cara ini diyakini paling baik untuk memperbaiki keadaan kurang nutrisi pada tanaman.

Meskipun cara - cara tersebut dapat dilakukan secara terpisah penting untuk diingat agar selalu menyirami pupuk ke dalam tanah setelah pengaplikasian pupuk untuk memastikan nutrisi dapat mencapai akar tanaman.

Selain itu hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah untuk menghindari pemupukan secara berlebihan karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan stres pada tanaman serta dapat menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Dianjurkan untuk selalu mengikuti takaran aplikasi dan cara yang disarankan berdasarkan jenis pupuk yang digunakan.


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Cari Flora/Fauna/Artikel Lainnya

Filter Berdasarkan Kategori

Filter Berdasarkan Lokasi

Catatan Lainnya

Cover Image for Pengertian dan Pentingnya Konservasi Terhadap Alam

Pengertian dan Pentingnya Konservasi Terhadap Alam

Sains
Tidak diketahui

Tanpa adanya konservasi akan timbul masalah hilangnya keanekaragaman hayati yang kemudian akan berdampak terhadap sektor ekonomi.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Pemanfaatan Limbah Kerang Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan, Pakan Ternak dan Pupuk Organik

Pemanfaatan Limbah Kerang Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan, Pakan Ternak dan Pupuk Organik

Sains
Tidak diketahui

Baru beberapa tahun belakangan mulai muncul inovasi dengan penggunaan limbang kerang yang lebih fungsional, yaitu sebagai bahan konstruksi bangunan berupa semen atau paving block dan pakan ternak serta pupuk organik.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Pengertian, Fungsi dan Jenis - Jenis Air

Pengertian, Fungsi dan Jenis - Jenis Air

Sains
Tidak diketahui

Fungsi utama air sebagai zat kimiawi yaitu termasuk sebagai pelarut universal, yang mana banyak zat dapat larut di dalamnya. Air juga memiliki keterlibatan yang penting dalam proses biologis seperti dalam proses fotosintesis pada tanaman.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Penggunaan Hanjuang Sebagai Tanaman Hias

Penggunaan Hanjuang Sebagai Tanaman Hias

Sains
Tidak diketahui

Hanjuang umumnya harus ditanam di tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. Untuk penanaman dalam pot, cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mengunakan pot yang berbahan dasar gambut dan tidak mengandung perlit.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Penyebab Terjadinya Kekeringan

Penyebab Terjadinya Kekeringan

Sains
Tidak diketahui

Kekeringan dalam pengertiannya dapat diartikan sebagai keadaan atau kondisi di mana terdapat kekurangan air yang signifikan dalam suatu daerah selama periode waktu tertentu.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for 5 Langkah Penanggulangan dan Pencegahan Bencana Kekeringan

5 Langkah Penanggulangan dan Pencegahan Bencana Kekeringan

Sains
Tidak diketahui

Kekeringan terutama terasa sangat nyata karena dampaknya tidak hanya terasa bagi kelangsungan hidup masyarakat namun pula pada kelangsungan industri pertanian yang pada hakikatnya memerlukan air sebagai salah satu unsur utama dalam setiap kegiatan produksi pada industri pertanian.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.