Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Jarong (Achyranthes aspera)

Flora
Jawa Barat
Cover Image for Jarong (Achyranthes aspera)

Identitas Penamaan

Jarong secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Achyranthes aspera. Secara internasional dalam bahasa Inggris tumbuhan ini populer dengan nama buckweed, devil's horsewhip, atau prickly chaff flower.

Di India tumbuhan ini populer dengan nama kunjar atau puthkanda, scimitro di Italia, kafbloem di Belanda dan abrojo di Meksiko. Di Indonesia tumbuhan ini memiliki beberapa nama lain. Di antaranya yaitu jarongan seperti yang lebih dikenal oleh etnis Betawi, jarong lalaki dalam bahasa Sunda, nyarang dalam bahasa Madura, sangko hidung dalam bahasa Melayu dan rai - rai dodinga dalam bahasa Ternate.

Taksonomi

KingdomPlantae
PhylumTracheophyta
ClassMagnoliopsida
OrderCaryophyllales
FamilyAmaranthaceae
GenusAchyranthes
SpeciesAchyranthes aspera

jarong

Asal

Jarong kemungkinan berasal dari wilayah tropis Asia Tenggara dan Afrika di mana kini tumbuhan ini telah menjadi rumput liar yang ada di mana - mana di kedua kawasan tersebut (J Rojas-Sandoval & P Acevedo-Rodríguez, 2022).

Deskripsi Bentuk, Pertumbuhan dan Habitat

Jarong merupakan tumbuhan herba atau semak yang tegak dan menanjak dengan ketinggian yang dapat mencapai hingga 4 meter. Tumbuhan ini memiliki batang yang keras yang menjadi berkayu pada pangkalnya.

Daun - daunnya tumbuh secara berhadapan dengan bentuk bulat telur serta memiliki panjang sampai 10 cm dan lebar 8 cm. Masing - masing dari daunnya berwarna hijau dengan permukaan yang berbulu pada kedua sisinya.

Bunga - bunganya tersusun dalam tangkai bunga yang berbentuk paku sepanjang 10 hingga 30 cm. Pada mulanya tangkai tersebut tegak lalu kemudian membengkok ke belakang setelah bunganya mekar. Adapun buahnya kering berbentuk telur dengan panjang kira - kira 2,5 - 3 mm berisi 1 biji berwarna cokelat yang juga berbentuk telur dengan panjang 2 mm.

Jarong dapat dengan mudah ditemukan di daerah limbah serta di tepi jalan. Tumbuhan ini mudah beradaptasi dengan lingkungan hingga menjadikannya sebagai gulma invasif terhadap vegetasi asli.

jarong

Manfaat Jarong bagi Kesehatan dan Kegunaan Lainnya

Jarong telah banyak dimanfaatkan dalam bermacam - macam pengobatan tradisional di berbagai negara. Penggunaannya dalam pengobatan tradisional setidaknya di lakukan di China, India, Nepal, Korea, Pakistan, Ethiopia, Kenya, Sri Lanka, Bangladesh dan Filipina. Meskipun begitu, tampaknya tumbuhan ini sangat populer untuk digunakan di India.

Di Nepal, tumbuhan dinyatakan sebagai salah satu tumbuhan herba penting dengan penggunaannya sebagai obat yang dapat membantu menyembuhkan asma dan batuk. Di Nepal dan India, abu hasil pembakaran tanaman dicampur dengan minyak mustard dan garam kemudian digunakan untuk membersihkan gigi (NParks | Achyranthes Aspera, 2021).

Berdasarkan catatan penelitian yang dilakukan oleh He et al. (2017) disebutkan bahwa tumbuhan - tumbuhan genus Achyranthes termasuk spesies Achyranthes aspera atau yang lebih dikenal dengan nama jarong di Indonesia mengandung beberapa zat bioaktif. Zat - zat tersebut diantaranya yaitu polisakarida, polipeptida, saponin triterpenoid dan ketosteroid.

Melalui zat - zat tersebut telah terbukti bahwa tumbuhan - tumbuhan pada genus Achyranthes tidak hanya bekerja pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, metabolime tulang dan reproduksi. Namun pula memiliki berbagai aktivitas biologis termasuk sebagai pengaktif darah, anti tumor, anti peradangan, anti arthritis, anti oksidasi, anti penuaan, serta dapat membantu proses penyembuhan luka.

Selain telah diuji secara klinis sebagai tumbuhan herba yang dapat membantu mengatasi berbagai penyakit, tumbuhan ini juga telah diselidiki pemanfaatannya untuk produksi energi (J Rojas-Sandoval & P Acevedo-Rodríguez, 2022).

Lokasi

Daftar Pustaka

ACIR Community. (2024). Usda.gov. https://acir.aphis.usda.gov/s/cird-taxon/a0ut0000000mWoZAAU/achyranthes-aspera

He, X., Wang, X., Fang, J., Chang, Y., Ning, N., Guo, H., Huang, L., & Huang, X. (2017). The genus Achyranthes : A review on traditional uses, phytochemistry, and pharmacological activities. Journal of Ethnopharmacology203, 260--278. https://doi.org/10.1016/j.jep.2017.03.035

J Rojas-Sandoval, & P Acevedo-Rodríguez. (2022). Achyranthes aspera (devil's horsewhip). CABI Compendium. https://doi.org/10.1079/cabicompendium.2664

NParks | Achyranthes aspera. (2021). Nparks.gov.sg. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/9/5967


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Cari Flora/Fauna/Artikel Lainnya

Filter Berdasarkan Kategori

Filter Berdasarkan Lokasi

Catatan Lainnya

Cover Image for Kaktus Kursi Mertua (Kroenleinia grusonii)

Kaktus Kursi Mertua (Kroenleinia grusonii)

Flora
Jawa Barat

Spesies ini dinyatakan langka dan terancam punah di alam liar serta endemik di bagian timur dan tengah Meksiko.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Kangkung Pagar/Krangkungan (Ipomoea carnea subsp. fistulosa)

Kangkung Pagar/Krangkungan (Ipomoea carnea subsp. fistulosa)

Flora
Jawa Barat

Semak dari tumbuhan kangkung pagar atau krangkungan dikatakan beracun karena mengandung beberapa alkaloid.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Lili Perdamaian (Spathiphyllum kochii)

Lili Perdamaian (Spathiphyllum kochii)

Flora
Jawa Barat

Nama populernya, peach lily, mengacu pada simbolisme tanaman untuk perdamaian, kemurnian dan penyembuhan.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Patikan Kebo (Euphorbia hirta)

Patikan Kebo (Euphorbia hirta)

Flora
Jawa Barat

Secara ilmiah, spesies ini diketahui memiliki beberapa kandungan bioaktivitas yang diantaranya yaitu antimikroba, antioksidan, anti diabetes melitus, anti stress, anti kanker, dan anti batu ginjal.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Kucing Galak/Anting - Anting (Acalypha indica)

Kucing Galak/Anting - Anting (Acalypha indica)

Flora
Jawa Barat

Nama populer spesies Acalypha indica di Indonesia yang lebih dikenal sebagai sebagai kucing galak terjadi karena kucing sangat menyukai tumbuhan ini terutama bagian akarnya.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Miana (Plectranthus scutellarioides)

Miana (Plectranthus scutellarioides)

Flora
Jawa Barat

Daunnya yang berwarna cokelat keunguan mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, minyak atsiri dan kuersetin yang telah terbukti memiliki aktivitas antiinflamasi.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.