Tanah merupakan salah satu media yang penting baik dalam perkebunan maupun pertanian. Kesuburannya perlu untuk selalu dijaga agar tanaman dapat menghasilkan panen yang bagus dan sehat. Setelah sebelumnya dijabarkan jenis - jenis tanah yang tersebar di wilayah Indonesia maka pada bagian kali ini akan dijabarkan cara - cara mudah menyuburkan tanah secara biologis.
1. Tambahkan Pupuk Bahan OrganikLangkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan dan mengaktifkan mikroorganisme yang dapat menguraikan bahan organik di dalam tanah. Adapun tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan organik yaitu pohon orok - orok yang banyak tumbuh secara liar.
Tanaman orok-orok seringkali dibuang oleh para petani karena dianggap sebagai tanaman pengganggu atau gulma. Padahal pada tanaman orok-orok mempunyai bintil-bintil yang di dalamnya terdapat bakteri endofilik yang mampu mengikat nitrogen (N2) di udara. Nitrogen tersebut mampu menyuburkan tanah sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan.
Dalam pemanfaatannya, orok-orok dapat ditanam di lahan untuk tanaman utama atau juga lahan selain untuk tanaman utama. Ditanam 1 hingga 2 bulan sebelum tanaman utama ditanam.
Baca: Deskripsi, Asal dan Khasiat Orok - Orok (Crotalaria juncea)
2. Lengkapi dengan Materi HewaniLimbah hewani juga dapat dijadikan pupuk organik yang dapat membantuk menyuburkan tanah. Materi limbah hewani yang umumnya digunakan yaitu limbah kerang berupa cangkang. Sebagai bahan pupuk organik cangkang kerang dapat membantu perkembangan mikroorganisme dan hewan yang berguna bagi tanaman, misalnya cacing tanah.
Baca: Pemanfaatan Limbah Kerang Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan, Pakan Ternak dan Pupuk Organik
Materi hewan seperti darah, tulang, dan bulu hewan juga memiliki kandungan nitrogen yang lumayan baik yang dapat digunakan sebagai pupuk organik.
3. Gunakan Serabut dan Abu GergajiSerabut dan abu gergaji dapat dijadikan pilihan yang efisien untuk menambah kandungan nitrogen dalam tanah karena memiliki kadar nitrogen yang cukup yaitu sekitar 3 persen.
4. Gunakan Pupuk KandangPupuk kandang merupakan pupuk yang bersumber dari kotoran ternak serta unggas. Pupuk kandang dikatakan kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Oleh karena itu, sangat cocok untuk meningkatkan kesuburan tanah.
5. Maksimalkan Pupuk KomposPupuk kompos merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan hijau seperti daun dan ilalang. Dikatakan sangat baik untuk menambah kesuburan tanah karena mengandung rasio C/N yang tepat dan bersih dari bakteri patogen.