Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Manfaat Kesehatan dan Efek dari Tanaman Widuri

Kesehatan
Cover Image for Manfaat Kesehatan dan Efek dari Tanaman Widuri

Calotropis gigantea atau yang lebih dikenal dengan nama widuri di Indonesia merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi yang dapat mencapai hingga 4 meter. Tumbuhan ini memiliki batang yang tegak dan bercabang dengan bentuk silindris yang mengandung getah berwarna putih susu.

Bunganya berbentuk paying yang tumbuh di ketiak daunnya. Sedangkan mahkota bunganya berbentuk bulat telur berwarna putih dengan diameter sekitar 4 sampai 4,5 cm.

Tumbuhan ini diketahui merupakan tumbuhan asli yang berasal dari Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya seperti Myanmar, Filipina, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Nepal serta Cina. Di Indonesia tumbuhan dapat dengan mudah dijumpai di daerah Cirebon terutama di daerah danau Setu Patok kecamatan Mundu.

Pada banyak budaya dan tradisi tumbuhan ini diketahui memiliki banyak kegunaan dan khasiat medis. Diantaranya yaitu untuk membantu mengobati berbagai gangguan yang berhubungan dengan sistem saraf pusat, penyakit kulit, sistem pencernaan, sistem pernapasan dan sistem reproduksi.

widuri tanaman beracun

Masyarakat adat menjadikan tanaman ini sebagai bagian dari kehidupan mereka dengan menggunakan serat buahnya untuk membuat tali, alat rumah tangga dan untuk menenun pakaian. Sedangkan bunganya digunakan untuk dekorasi karangan bunga.

Sebagian besar penggunaan widuri juga telah divalidasi oleh studi ilmiah seperti untuk analgesik, anti-rematik, anti-asma, anti-bakteri, anti-kejang, anti-piretik, gangguan sistem saraf pusat, kontrasepsi, anti-ulkus dan penyembuhan luka (Kadiyala et al., 2013). Selain itu penelitian lain seperti anti-diabetes, anti-diare, anti-cacing, anti-histamin, anti-inflamasi, anti-mikroba, anti-oksidan, studi pelindung jantung, sitotoksisitas, hepatoprotektif, fibrinolitik, nyamuk, aktivitas otot saraf, vasodilatasi dan aktivitas otot rangka juga dilaporkan terhadap penggunaan tanaman ini.

Namun, penggunaannya sebagai bahan medis juga perlu dilakukan secara hati -- hati karena tumbuhan widuri mengandung racun pada beberapa bagian tumbuhannya seperti batang, cabang, daun dan getah putih susunya. Racun dari tumbuhan ini diyakini bersifat akut yang dapat memberikan efek fatal terhadap tubuh seperti lesi atau memar, konjungtivitis parah serta rasa sakit yang membakar di tenggorokan bahkan kematian jika dikonsumsi.


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Cari Flora/Fauna/Artikel Lainnya

Catatan Lainnya

Cover Image for Pisang (Musa)

Pisang (Musa)

Flora

Pisang diyakini berasal dari wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian Timur seperti Papua, hutan - hutan di Malaysia atau Filipina.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Sejarah Awal Pembudidayaan dan Penyebaran Pisang

Sejarah Awal Pembudidayaan dan Penyebaran Pisang

Pengetahuan

Pisang banyak dikatakan oleh para ahli hortikultura sebagai salah satu atau mungkin merupakan tanaman buah kuno tertua di dunia.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Tumbuhan Apa Saja yang Diketahui Mengandung Karbohidrat

Tumbuhan Apa Saja yang Diketahui Mengandung Karbohidrat

Kuliner

Taka dikatakan dapat menjadi bahan makanan pengganti beras dan terigu dengan kandungan pati yang mirip dengan kentang

Studiofru
Studiofru
Cover Image for 5 Tumbuhan yang Dapat Dijadikan Sumber Pakan Ternak

5 Tumbuhan yang Dapat Dijadikan Sumber Pakan Ternak

Pengetahuan

Di Indonesia spesies - spesies dari genus Indigofera banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak kambing dan sebagai perwarna tekstil terutama kain batik.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Pengertian dan Pentingnya Konservasi Terhadap Alam

Pengertian dan Pentingnya Konservasi Terhadap Alam

Sains

Tanpa adanya konservasi akan timbul masalah hilangnya keanekaragaman hayati yang kemudian akan berdampak terhadap sektor ekonomi.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Macam – Macam Karakteristik Kuya Batok Berdasarkan Taksonominya

Macam – Macam Karakteristik Kuya Batok Berdasarkan Taksonominya

Pengetahuan

Kuya batok lebih menyukai habitat air tawar dataran rendah dan dapat ditemukan baik di lanskap alami maupun lanskap buatan hasil modifikasi manusia.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.