first published at:
updated at:
    manfaat daun pisang
    biodegredable
    alternatif plastik
    kuliner indonesia
    kuliner sunda
    kuliner

Pernahkah kamu bertanya kapan tepatnya daun pisang mulai digunakan sebagai pembungkus makanan? Di mana awalnya ini dilakukan? Apa ada efek samping dalam penggunaannya? Pertanyaan - pertanyaan ini mungkin berada di benakmu ketika kamu memakan pepes atau otak - otak. Walaupun kemudian keingintahuan untuk mengetahui jawabannya sirna setelah kamu merasakan lezatnya kedua makanan tersebut. 

Sebagai contoh dari berbagai makanan yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus, pepes bukanlah makanan yang sulit untuk ditemukan. Pepes merupakan makanan yang sangat lazim untuk ditemukan di daerah Jawa Barat yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu makanan khas Sunda. Dua metode yang seringkali digunakan dalam cara pembuatannya yaitu dibakar atau dikukus. 

Selain pepes, makanan khas Sunda lain yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus adalah nasi tutug. Berbeda dengan pepes, nasi tutug umumnya dimasak dengan cara dibakar. Nasi dengan tambahan ayam suwir dan oncom yang dimasukin di bagian dalam kepalan berbentuk persegi panjang kemudian dibungkus dengan dua helai daun pisang lalu di bakar di atas kompor dan dibalik - balik. Namun, sebelum kita lebih jauh mempelajari tentang asal - usul penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan mungkin ada baiknya untuk lebih dahulu mempelajari tentang sejarah pisang sebagai tanaman budidaya.

Sejarah Pisang sebagai Tanaman Budidaya

Pisang secara ilmiah dalam bahasa Latin dinamakan sebagai Musa. Secara internasional dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal dengan nama banana

Sumber - sumber catatan yang ditulis oleh beberapa ahli arkeologi menyatakan bahwa pisang kemungkinan besar merupakan tanaman buah budidaya tertua di dunia dengan proses domestikasi yang dilakukan oleh populasi pemburu dan pengumpul yang menetap di Indonesia dan Melanesia pada sekitar tahun 8000 SM di Papua Nugini tepatnya lembah kuk. Meskipun lokasi tersebut merupakan lokasi domestikasi pisang pertama yang diketahui, proyek domestikasi spontan lainnya mungkin juga terjadi di wilayah Asia Tenggara lainnya dan di Pasifik Selatan.

Orang - orang Austronesia yang mengembara dari Taiwan  datang dan berhubungan dengan penduduk asli Filipina, Indonesia, Papua Nugini dan Melanesia, dari siapa mereka belajar caranya untuk membudidayakan tanaman seperti talas dan pisang

pisang - banana - 2.jpg

Negara Mana Saja yang Menggunakana Daun Pisang sebagai Pembungkus Makanan

Pemanfaatan daun pisang dalam berbagai aktivitas memiliki sejarah yang panjang di berbagai negara. Daun pisang selain digunakan sebagai pembungkus makanan juga seringkali digunakan dalam berbagai ritual keagamaan seperti hindu dan buddha. Tidak heran jika daun pisang dapat dikatakan sebagai simbol universal lintas budaya karena pemanfaatannya tidak hanya dilakukan di negara - negara Asia Tenggara tapi juga di negara - negara lain di dunia. 

Adapun beberapa negara yang banyak menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan yaitu:

  1. Indonesia
  2. Thailand
  3. Malaysia
  4. Filipina
  5. India
  6. Sri Lanka
  7. Pakistan
  8. Meksiko
  9. Puerto Riko
  10. Guatemala
  11. Ekuador
  12. Dominika

Manfaat Penggunaan Daun Pisang sebagai Pembungkus Makanan

Pisang merupakan salah satu buah andalan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam sehari - hari. Dengan jumlah yang sangat banyak dan pertumbuhannya yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10-12 bulan dari penanaman hingga panen menimbulkan limbah yang terlampau banyak pula. Sedangkan pohon pisang hanya menghasilkan buah sekali seumur hidup. 

Berbagai upaya untuk menanggulangi permasalahan limbah pisang perlu untuk dilakukan. Dengan memanfaatkan daun pisang untuk tujuan hidangan makanan maka dapat dipastikan bahwa kita sudah cukup membantu menanggulangi masalah limbah. 

Ketersediaannya yang berlimpah dengan keberadaan yang dapat ditemukan dengan mudah di pasar lokal menjadikan harganya relatif murah dan patut untuk dijadikan alternatif untuk dapat dijadikan sebagai pembungkus sayuran.

Manfaat lain yang didapat dari penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan yaitu kandungannya yang bersifat biodegradable atau mudah terurai secara hayati.  Secara lebih terperinci, kandungan - kandungan yang dapat ditemukan pada daun pisang yaitu sifat antioksidan, antibakteri, dan organoleptik yang baik sehingga mungkin dapat digunakan sebagai bahan pengganti plastik.


Cetak catatan ini

Bagikan catatan ini

Ikuti Studiofru | Green Project melalui media sosial untuk mendapatkan informasi singkat mengenai flora dan fauna

Catatan Terbaru