Studiofru | Green Project
Studiofru | Green Project

Catatan.

Yayasan Wangsakerta

Profil
Cover Image for Yayasan Wangsakerta

Yayasan Wangsakerta adalah sebuah Yayasan non-profit yang digagas oleh Farida Mahri dengan misi utama untuk mewujudkan masyarakat yang cukup pangan, energi, informasi dan mampu menentukan diri sendiri. Berdiri di atas lahan di kawasan danau Setu Patok organisasi ini telah bertahun -- tahun merangkul masyarakat sekitar terutama warga desa Karangdawa dalam upaya untuk dapat terus mengendalikan situasi lingkungan melalui pendekatan sosial dan pendidikan.

Ngenger

Ngenger

Adapun kegiatan -- kegiatan utama yang dilakukan oleh Yayasan Wangsakerta diantaranya yaitu melalui sekolah alam dengan program yang dinamakan Ngenger. Pada program Ngenger, masyarakat terutama kalangan muda tergabung dalam satu angkatan dalam periode selama tiga bulan untuk belajar dan terjun secara langsung dengan masyarakat setempat. Hingga bulan Oktober 2024 Ngenger Sekolah Alam Wangsakerta telah berhasil menghasilkan 5 angkatan peserta didik yang telah siap untuk turut serta ambil bagian dalam berbagai kegiatan bermasyarakat dalam ruang pedesaan.

ngenger - yayasan wangsakerta

Pengetahuan umum mengenai riset dan ilmu -- ilmu terapan mengenai lingkungan serta sosial masyarakat pedesaan diajarkan dalam program ini. Tujuan utama dari program ini yaitu warga belajar yang mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan alam dan sosial di daerah tempat mereka berasal. Kelanjutan untuk kemudian dapat meneruskan ilmu yang mereka dapat pada individu lainnya merupakan cita -- cita yang diharapkan.

Pemetaan

 Kegiatan lain yang dilakukan yaitu pemetaan kawasan desa. Hal penting ini dilakukan secara kolaboratif oleh Yayasan Wangsakerta, masyarakat desa serta segenap perangkat desa Karangdawa. Hasil utama dari pemetaan yaitu untuk mengetahui keadaan lingkungan sekitar serta jumlah populasi dan situasi sosial masyarakat desa secara nyata. Melalui pemetaan kemudian dapat dengan mudah diketahui hal -- hal yang perlu untuk dibenahi.

Konservasi

Pelestarian lingkungan kawasan danau Setu Patok pula tidak luput dari perhatian Yayasan Wangsakerta. Yayasan Wangsakerta, di mulai pada tahun 2023 telah melakukan kegiatan konservasi kawasan danau. Farida Mahri selaku ketua pengelola yayasan telah melalukan beberapa langkah upaya yang tidak hanya melalui pendekatan pendidikan dengan Ngenger namun juga dengan cara melakukan tindakan kolaboratif dengan warga sekitar untuk menanam kembali kawasan danau yang kering dan berusaha untuk mengendalikan fungsi lahan.

Kadarkim

Masalah ketahanan pangan yang terjadi di Indonesia sangat terasa keberadaannya dalam ruang desa. Hal ini tentu saja sangat kontras denga situasi sosial dan alam pada banyak desa di Indonesia. Di mana alamnya tampak sangat kering dengan lahan yang jumlahnya terus mengerucut dan regenerasi petani yang mengalami penurunan. Dalam upayanya untuk mengatasi masalah ini, terutama karena Yayasan Wangsakerta menyadari bahwa korban yang paling merasakan fenomena ini adalah perempuan dan ibu muda yang mana dalam kehidupannya memiliki andil besar dalam rumah tangga.

kadarkim - yayasan wangsakerta

pasar balset - yayasan wangsakerta

kadarkim - yayasan wangsakerta

Yayasan Wangsakerta kemudian menciptakan program dengan apa yang dinamakan Kadarkim atau Keluarga Sadar Iklim. Dalam program ini para ibu -- ibu desa Karangdawa dilatih untuk menciptakan sendiri pangan bagi keluarganya dan mandiri secara ekonomi dengan cara menjual hasil pangan yang dihasilkan. Yayasan Wangsakerta membuat pasar lokal Balset secara bulanan dengan memberikan tempat bagi para perempuan dan ibu -- ibu desa Karangdawa untuk dapat menjual pangan yang mereka produksi.

Dengan segala aktivitas yang mencakup pendidikan pelestarian lingkungan, manajemen pengorganisasian masyarakat dan upaya produksi pangan yang mandiri, apa yang dilakukan oleh Yayasan Wangsakerta perlu untuk diapresiasi dan mungkin untuk dicontoh oleh komunitas desa lain. Semoga cita -- cita masyarakat Indonesia untuk tetap dapat memperoleh pangan secara mandiri dengan lingkungan sosial dan alam yang terjaga.


Cetak catatan ini

Bagikan

Kolom komentar

Catatan Lainnya

Cover Image for SMKN 2 Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah

SMKN 2 Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah

Profil

Sekolah SMKN 2 Sukoharjo memiliki 2 program jurusan yaitu Teknologi dan Rekayasa dengan beberapa sub program.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Yayasan Wangsakerta

Yayasan Wangsakerta

Profil

Yayasan Wangsakerta membuat pasar lokal Balset secara bulanan dengan memberikan tempat bagi para perempuan dan ibu – ibu desa Karangdawa untuk dapat menjual pangan yang mereka produksi.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Belajar Mengelola Sampah untuk Kepentingan Kebersihan Desa

Belajar Mengelola Sampah untuk Kepentingan Kebersihan Desa

Kunjugan

Dari segi ekonomi tentu saja kegiataan pengelolaan sampah ini dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat desa dengan tersedianya pakan ternak dan pupuk untuk pertanian serta dukungan finansial tambahan melalui pengolahan sampah plastik.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia

Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia

Bisnis

Menurut laporan International Society for Horticultural Science, Jawa Timur merupakan provinsi utama penghasil mangga di Indonesia.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Khasiat Ekstrak Daun Sambiloto bagi Kesehatan

Khasiat Ekstrak Daun Sambiloto bagi Kesehatan

Kesehatan

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Sambiloto terutama yang didapat dari bagian daunnya merupakan alternatif yang baik dalam menyembuhkan infeksi bagian atas saluran pernafasan.

Studiofru
Studiofru
Cover Image for Asal, Jenis - Jenis dan Karakteristik Kucing Tabi (Felis catus)

Asal, Jenis - Jenis dan Karakteristik Kucing Tabi (Felis catus)

Fauna

Kucing tabi merupakan kucing domestik atau peliharaan dengan karakteristik utama berupa pola bergaris atau belang pada bulunya dan pola garis yang membentuk 'M' yang menandai dahinya.

Studiofru
Studiofru


© 2022 - 2025 © Studiofru. All rights reserved.